Categories: ADVERTORIALLingga

MTQH Ke-X Lingga Sebagai Wujud Nyata dalam Melahirkan Qori-Qoriah Terbaik

Belakangan ini di layar kaca banyak menayangkan berbagai macam audisi bakat vocal. Pencarian bakat menjadi dambaan ribuan kaum muda untuk sekedar mencari peruntungan lewat audisi kesenian tersebut atau sekedar ingin menjadi artis dadakan.

Pada dasarnya, Islam membolehkan umatnya mengadakan perlombaan, audisi, kontes dan lain sebagainya selama maksud, niat dan praktek dari kegiatan-kegiatan ter- sebut tidak melanggar syari’at. Lebih- lebih jika kegiatan tersebut menunjang hal-hal yang diperintahkan syari’at.

Salah satunya adalah jenis kompetisi atau musabaqah dalam bidang al- Qur’an, yakni yang lebih dikenal dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an atau disingkat MTQ. Kegiatan ini dinilai merupakan sarana syi’ar Islam dan juga merupakan audisi bibit-bibit berbakat di bidang seni Qur’an.

Sejarah MTQ Pada zamannya, Rasulullah SAW adalah seorang qari’ yang membaca Qur’an dengan suara indah dan merdu. Abdullah bin Mughaffal per- nah mengilustrasikan suara Rasu- lullah dengan terperanjatnya unta yang ditungangi Nabi ketika melantunkan surat al-Fath.

Para sahabat juga memiliki niat yang besar terhadap ilmu nagham ini. Sejarah mencatat sejumlah sahabat yang berpredikat sebagai qari’, di antaranya adalah Abdullah Ibnu Mas’ud dan Abu Musa Al Asy’ari.

Pada periode tabi’in, tercatat Umar bin Abdullah Aziz dan Safir Al Lusi sebagai qari’ kenamaan. Metode sima’i, talaqqi, dan musyahafah merupakan satu-satunya cara dalam mentransmisikan lagu-lagu al-Qur’an.

Di Indonesia sendiri tercatat, bahwa MTQ sudah sejak lama dilom- bakan baik di pelosok perkampungan, tingkat kecamatan, kabupaten, pro- pinsi bahkan nasional.

Biasanya diadakan pada hari-hari besar Islam. Bermula dari MTQ Nasional pertama di Makasar (1968) yang hanya diikuti untuk golongan dewasa, kemudian berkembang menjadi 5 cabang ke- giatan pada MTQ ke-13 di Padang.

Cabang-cabang tersebut kemudian berkembang lagi menjadi MTQ (Tilawah), MHQ (Hafalan), MFQ (Fahmil Qur’an), MSQ (Syarh), MKQ (Khat), Musabaqah Makalah Ilmiah al-Qur’an (M2IQ).

Masing-masing cabang terdiri dari golongan anak, remaja dan dewasa. Menariknya, MTQ bahkan mengakomodir peserta tunanetra dan wanita. Saat ini cabang- cabang MTQ sudah mulai bervariasi di antaranya yaitu cabang tafsir Arab, Indonesia dan Inggris, yang dimulai sejak masa Menteri Agama Said Agil Husein Al-Munawwar.

Musabaqah artinya saling menda- hului, saling berpacu, adu kecepatan atau balapan. Musabaqah juga berarti perlombaan, kompetisi, kontes. Al-Qur’an mempergunakan kata musabaqah dalam bentuk kata kerja (fi’il) yang berarti berlomba-lomba.

Page: 1 2 3 4 5 6

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Adu Kuat PL BP Batam vs Sertipikat HGB, PT Energi Cipta Dana Gugat PT TKP di PN Batam

BATAM - PT Energi Cipta Dana(ECD)melalui Kuasa Hukumnya dari Roy Wright & Partners Law Firm…

2 hari ago

Edukasi Finansial Jadi Seru, Sribu Umumkan Pemenang Kontes Video “Anti Bocor Cashflow”

Kompetisi video “Anti Bocor Cashflow” yang digelar oleh Sribu bekerja sama dengan Daya.id, platform edukasi…

2 hari ago

Pertumbuhan Layanan KALOG Express Menguat, Pengiriman Motor Capai 105 Ribu Unit Hingga Triwulan III 2025

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus menunjukkan…

2 hari ago

Kolaborasi Digital dan Bahasa: BINUS DIGISPEAK 2025 Cetak Mahasiswa Berjiwa Digitechnopreneur

Semangat Digitechnopreneur kembali digaungkan oleh BINUS @Malang lewat penyelenggaraan BINUS DIGISPEAK Competition 2025, ajang yang…

2 hari ago

Tren Positif, Pembiayaan Investasi BRI Finance Capai 10,83% YoY per September 2025

Jakarta, 24 Oktober 2025 – PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak perusahaan dari PT…

2 hari ago

Hidup di Atas Segalanya: Azure Condominium at Menara Jakarta

Bayangkan bangun pagi, buka tirai, dan yang kamu lihat bukan gedung di seberang tapi pemandangan…

2 hari ago

This website uses cookies.