LINGGA-Museum Timah Singkep yang berada di Pagoda Dabo Singkep, akan dijadikan sebagai tempat isolasi pasien Coronavirus (COVID-19). Saat ini Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) sedang mengebut pengerjaanya.
“Hari ini kita sudah mulai kerjakan, nanti mereka akan bekerja lembur, jadi maksimal empat hari selesai,” kata Kepala Dinas PUPR Novrizal, kepada media, Rabu (25/03/2020).
Sementara itu Bupati Lingga Alias Wello mengatakan, penempatan ruang isolasi sementara tersebut sudah dilakukan kajian cepat oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinas Kesehatan dan beberapa pihak terkait, karena lokasinya dianggap sangat nyaman bagi pasien dan jauh dari pemukiman warga.
Selain menyiapkan ruang isolasi Bupati Lingga juga sudah memerintahkan jajarannya, untuk melakukan beberapa hal pencegahan masuknya wabah COVID-19 ke Kabupaten Lingga, salah satunya adalah menghentikan operasional kapal penumpang di semua pelabuhan di Kabupaten Lingga.
“Yang boleh masuk saat ini hanya kapal barang dan untuk penumpang kita hentikan mulai tanggal 28 April 2020 ini,” sebutnya.
Selain itu pemerintah juga bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk menertibkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan keramaian, atau perkumpulan orang banyak di setiap wilayah di Kabupaten Lingga.
“Kita juga perintahkan untuk memasang spanduk-spanduk tentang bahaya COVID-19 ini di semua pelosok desa,” sebutnya.
(Ruslan)
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
Saat menstruasi, tidur malam yang nyenyak sering kali terganggu karena kekhawatiran akan bocor atau rasa…
Memecoin telah menjadi daya tarik tersendiri di dunia kripto, terutama bagi investor muda yang mencari…
MLV Teknologi, solution provider yang bergerak di bidang Audio-Visual dan IT, membuka lowongan untuk berbagai…
This website uses cookies.