Categories: TEKNOLOGI

Negara-negara yang Blokir Platform Medsos

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia mengambil langkah untuk memblokir aplikasi obrolan media Telegram pada Jumat (14/7/17).

Alasan utama pemblokiran tersebut akibat adanya indikasi penyalahgunaan platform komunikasi itu oleh kelompok radikal.

Sejumlah negara di berbagai belahan dunia juga menerapkan aturan pemblokiran media sosial tertentu. Berikut informasi yang dilansir dari bisnis.com.

1. Rusia
Otoritas setempat memblokir akses ke sosial media WeChat pada 4 Mei 2017.

Aplikasi berbasis di China itu dilarang oleh Rusia karena dianggap melanggar aturan registrasi di negara itu.

Sebelumnya, Rusia juga telah memblokir LinkedIn pada tahun lalu. Aplikasi besutan Microsoft itu diblokir lantaran melanggar Undang-undang pemerintah setempat yang mewajibkan penyimpanan data pada server lokal.

2. China
Negara itu memblokir beberapa situs sosial media populer seperti Facebook, Snapchat, serta Pinterest. Selain sosial media, Negeri Panda memblokir situs serta film asing untuk tayang di negaranya.

Bulan lalu, seperti dikutip dari Reuters, pemerintah setempat telah meminta adanya penutupan 60 situs informasi hiburan selebritis.

Operator asal China seperti Tencent dan Baidu telah diminta mengambil langkah untuk mengontrol informasi yang beredar dalam aplikasi mereka.

3. Mesir
Mesir telah memblokir penyedia jasa internet Free Basics besutan Facebook pada 2015 setelah perusahaan itu menolak permintaan akses dari pemerintah.

Pada 2011, negara itu juga pernah memblokir sejumlah situs sosial media untuk diakses dari luar negeri. Saat itu Presiden Hosni Mubarak menginginkan informasi dari dalam Mesir tidak dapat diakses oleh dunia luar.

4. Republik Kongo, Chad, dan Uganda
Beberapa pemerintahan di negara Afrika melarang penggunaan sosial media saat pemilu. Otoritas setempat mengklaim langkah itu sebagai bentuk pencegahan beredarnya informasi palsu terkait hasil pemilu.

Namun, para pengamat dan praktisi media setempat menilai langkah itu merupakan bentuk dari menghilangkan pengawasan terhadap hasil yang sebenarnya.

5. Korea Utara
Pemerintah setempat mengumumkan secara resmi pada 2016 memblokir Facebook, Youtube, Twitter, dan situs yang berasal dari Korea Selatan. Kementerian Telekomunikasi Korea Utara menyatakan bahwa pemblokiran dilakukan untuk membatasi akses dari luar negara itu.

 

 

 
Editor : Roni Rumahorbo

Sumber : Bisnis.com

Roni Rumahorbo

Recent Posts

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

1 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

3 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

3 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

4 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

4 jam ago

Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial

Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…

4 jam ago

This website uses cookies.