Categories: HUKRIM

Nikita Mirzani Dibebaskan, Mucikari Artis Protes

Kasus Prostitusi Artis

JAKARTA – swarakepri.com : Kasus penangkapan artis Nikita Mirzani(NM) dan Puty Revita Sari(PR) yang melibatkan perantara F dan O di kamar hotel Kempinsky, Jakarta Pusat memasuki babak baru.

 

Dua tersangka berinisial F dan O rupanya tak ingin kedua artis itu bebas begitu saja, tanpa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

 

Kuasa hukum F dan O, Osner Johnson Sianipar, mengungkapkan, kedua kliennya keberatan dan kecewa karena kedua wanita itu telah dibebaskan. Sebab, mereka dianggap terlibat dalam kasus ini, sama seperti F dan O.

 

“Baru kemarin dimasukkan, tapi sorenya langsung dilepas dengan alasan yang kami tidak tahu,” ujar Osner saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 Desember 2015.

 

Menurut Osner, NM dan PR bukan korban. Tapi, terlibat langsung dalam proses transaksi prostitusi tersebut.

 

“Yang menentukan tarif mereka, yang menentukan tempat menginap mereka. Sudah kesepakatan bersama. Klien saya kan perantara. Jadi, mereka sangat keberatan dan kecewa,” ujar Osner.

 

F dan O kini telah resmi ditahan polisi karena diancam dengan Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 Pasal 2 tentang Perdagangan Manusia. Osner juga mengatakan, hari ini ia ke Bareskrim Mabes Polri untuk menjenguk kliennya, O yang kemarin kondisinya kurang sehat.

 

“Sudah dilakukan pemeriksaan juga oleh dokter Mabes,” kata dia.

 

Sebelumnya penyidik Bareskrim Polri menyita celana dalam artis Nikita Mirzani (NM) sebagai barang bukti kasus dugaan prostitusi. Selain NM, penyidik juga mengamankan model berinisial PR saat bertransaksi di kamar hotel Kempinsky Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (11/12/2015) malam.

 

Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim, Kombes Pol Umar Fana mengatakan, selain pakaian dalam penyidik juga menyita alat kontrasepsi sebagai barang bukti.

 

“Selain bukti transfer (rekening bank), hari ini kami dapat rekening koran tersangka. Kemudian pakaian dalam, bill hotel, kondom, dan handphone, kata Umar di kantor Bareskrim, Jakarta, Jumat (11/12/2015). (red/vv/swa)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

9 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

10 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

11 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

13 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

14 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.