Kisah masa lalu dan masa depan, Anda dapat mengeksplorasi kisah Doraemon yang selalu digemari oleh banyak orang di seluruh dunia lewat pameran ilustrasi “manga” orisinal, karya seni kontemporer, serta kuliner bertema khusus dan suvenir
SINGAPURA – Pada 5 November, pameran Doraemon pertama di luar Jepang, dipersembahkan oleh LEYOUKI serta didukung NMS dan DFW Creative Pte. Ltd., menampilkan salah satu karakter asal Jepang yang paling digemari dalam bentuk manga, dan kisahnya yang menyentuh penggemar secara lintasgenerasi di seluruh dunia.
Pameran yang digelar di sejumlah lokasi ini mengeksplorasi masa lalu, masa kini, dan masa depan Doraemon lewat pergelaran seni kontemporer, pameran yang memperlihatkan gambar dan sketsa asli Fujiko F. Fujio, kafe bertema Doraemon, serta suvenir edisi terbatas yang mengajak pengunjung menciptakan kenangan baru bersama karakter manga Jepang yang ikonis tersebut.
Banyak orang tumbuh besar bersama Doraemon dan masih menggemarinya.
“Kami merayakan karakter yang sangat dicintai secara lintaswilayah dan lintasgenerasi ini lewat “The Doraemon Exhibition” yang pertama di Singapura. Kami berharap, pengunjung terinspirasi untuk mengawali perjalanan kreatifnya sendiri ketika bernostalgia bersama Doremon,” ujar Yuki Imamura, Director, LEYOUKI.
Mengenang asal mula Manga Doraemon
“The Doraemon Exhibition” akan menampilkan asal mula Doraemon sebagai karakter utama serial manga Jepang yang berawal pada Desember 1969. Setelah Doraemon tampil dalam format anime dan film, Fujiko F. Fujio, nama pena artis manga asal Jepang Hiroshi Fujimoto, semakin terkenal.
Pameran di Singapura ini juga menghadirkan sesi pameran eksklusif yang berjudul MANGA DORAEMON Original Drawings Exhibition, terdiri atas lebih dari 70 gambar dan sketsa mendiang Fujimoto. Untuk pertama kalinya, ilustrasi inventif dan karya awal dari kreator Doraemon diperlihatkan di luar Jepang.
Karya ilustrasi ini akan membawa pengunjung mengenang asal mula Doraemon dan para sahabatnya, serta kisah di balik beberapa barang ajaib Doraemon, seperti “Roti Pengingat” (Memory Bread) dan “Cermin Pembohong” (Lying Mirror).
Pengunjung juga dapat melihat reproduksi dari meja Fujimoto yang berada di ruang kerjanya, tempat dia membuat banyak gambar Doraemon, dilengkapi alat gambar, serta buku dan boneka.
Page: 1 2
Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…
Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
This website uses cookies.