Categories: OPINI

November Bulan Bersejarah Bagi Warga Patani Selatan Thailand

Dan baru-baru ini, pemerintah menerapkan hukum darurat sepertinya penangkapan penduduk orang-orang di Patani yang tidak jelas masalah dan kesalahannya dan lain-lain lagi. Realitas tersebut membuat masyarakat takut untuk bersuara, yang seharusnya itu adalah hak-hak yang dimilikinya!

Sebagai aspirasi masyarakat Patani saat ini, mereka sudah tidak bisa lagi bertahan dalam suasana kerusuhan konflik yang sedang mengalaminya. Maka timbullah rasa kesadaran dari bagian kalangan rakyat jelata sendiri (semangat nasionalisme) agar bersama-sama bangkit untuk menentukan nasibnya sendiri yang tidak menggantungkan lagi harapan dan cita-cita pada pemerintah dalam masalah proses penyelesaian konflik tersebut.

Jika kita bersama-sama dapat meneliti dari situasi dan masa telah sudah berkelamaan dari awal perencanaan pemerintah bahkan telah cukup besar pengeluaran dana untuk proses penyelesaian konflik di Patani.

Nah, maka dengan seruan suara oleh penduduk masyarakat anak pribumi sendiri mereka menunjukkan hasrat cita-cita dan harapan dengan mengangkatkan label menulis kata-kata “PATANI MERDEKA” atau “KEMBALI HAK PERTUANAN BANGSA” mengikat seluruh di jalan raya, jembatan, dan di ranting pohonan sekalipun, tertampak nyata di seluruh kawasan daerah wilayah Thailand Selatan, Patani.

Dan itulah, dianggap hasrat dari keinginan oleh rakyat sendiri sebagai pengiriman arus komunikasi kepada masyarakat dunia internasional yang cinta kedamaian dalam berupaya mendapatkan hak kekuasaan dan hak kemerdekaan bangsa Patani yang datang bersama-sama sesuai dengan proses perdamaian dunia saat ini.

Jika ulasan lagi banyak berita telah mengakses di media massa dan seruan masyarakat maupun peranan dari kalangan mahasiswa pemuda untuk mendorong berkomunikasi kepada dunia internasional (PBB) yang harus mempertimbangkan rasa dan kehasratan dari rakyat untuk mewujudkan perdamaian di Patani dan disertai dengan perdamaian dunia./Berita Melayu Patani

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Anak Usaha Pelindo (MTI) Adopsi MiiTel untuk Modernisasi Sistem Komunikasi Bisnis

Jakarta, 20 November 2025 – PT Multi Terminal Indonesia (MTI Multi SCM), anak perusahaan PT Pelindo Solusi…

23 jam ago

Ancaman AI Meningkat: Positive Technologies Berikan Kuliah Umum di UGM

Perkembangan kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) menciptakan lonjakan ancaman baru dalam dunia keamanan digital. Dalam…

23 jam ago

Senyum di Tengah Perjuangan Penyakit Kritis Bersama Siswa BINUS dan Make-A-Wish® Indonesia

Jakarta, 18 November 2025 — Siswa BINUS SCHOOL Simprug bekerja sama dengan Make-A-Wish® Indonesia mewujudkan…

1 hari ago

KAI Tegaskan Komitmen Antikorupsi pada HAKORDIA 2025: Satukan Aksi, Basmi Korupsi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan Seminar Antikorupsi bertema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi” pada Selasa…

1 hari ago

WE FEST 2025: 10.500 Binusian 2029 Rayakan Keakraban dengan Rektor, Maydea, dan Tulus!

We Fest 2025 menjadi ajang penyambutan terbesar bagi lebih dari 10.500 Binusian 2029 dari berbagai…

1 hari ago

Dari Nusantara ke Tanah Suci: Om Daengg Tuntaskan Misi “Motoran Indonesia ke Mekkah” bersama Lupromax

Om Daengg berhasil mencapai Mekkah setelah menempuh perjalanan ekstrem sejauh 27.000 km melintasi 12 negara…

1 hari ago

This website uses cookies.