BATAM – Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengaku akan meningkatkan pengawasan di pintu-pintu jalur Tenaga Kerja Indonesia(TKI) Non Prosedural yang ada.
“Kita akan mendirikan pos-pos TKI, dan akan mengupas permasalahan tersebut sampai tuntas,” tegasnya kepada wartawan di lantai IV kantor Walikota Batam, Rabu(31/8/2016) siang.
Meski demikian, dia mengatakan bahwa permasalahan TKI Non Prosedural tidak hanya tugas Pemerintah, tapi harus dilakukan bersama-sama.
“Ini merupakan PR besar untuk kita semua,” jelasnya.
Nurdin juga mengatakan, selama ini pihaknya sudah membahas permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Non Prosedural, tapi karena terkendala kegiatan yang lain, sehingga baru hari ini(Rabu,red) bisa dilakukan MoU.
“Saat itu belum ada kekuatan untuk mengatasinya, ini merupakan perkerjaan yang besar dan harus dilakukan bersama-sama oleh semua pihak,” terangnya.
(RED/DRO)
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.