Categories: KESEHATAN

Obat ARV Tersedia Gratis untuk Penderita HIV

JAKARTA – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML), Kemenkes, Wiendra Waworuntu mengakui saat ini obat anti retrovial (ARV) merupakan satu-satunya obat yang bisa menekan jumlah virus HIV.

“Hingga saat ini semua obat HIV disediakan secara gratis oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan. Saya tidak tahu kalau di lapangan ada oknum. Prinsip kita adalah gratis. Mungkin kalau pendaftaran, bayar,” kata Wiendra ketika disadur swarakepri.com dari bisnis.com, Jumat (15/11/2019).

Diestimasikan hingga saat ini, ada sekitar 640.443 penduduk Indonesia yang terinfeksi HIV. Pada prinsipnya, lanjutnya, penderita HIV setelah didiagnosa harus segera minum obat dan tidak pernah putus.

“Idealnya sesuai dengan pedoman pengobatan yang ada, setiap pasien yang didiagnosa positif HIV segera minum obat dan tidak boleh putus. Jenis obat yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien, ada yang FDC (Fixed Dose Combination) ada yang sediaan single,” tuturnya.

Wiendra menegaskan perihal temuan Badan Pangawas Keuangan (BPK) perihal kasus kedaluwarsa obat ARV yang terjadi, hingga saat ini tidak ada penderita HIV/AIDS yang akhirnya tidak minum obat. Istilah pengadaan obat ARV ini ia sebut sebagai buffer stock atau stok obat ekstra yang dipertahankan untuk mengurangi risiko stockout atau kehabisan obat.

Buffer stock artinya 10 persen dari obat itu harus ada di gudang. Itu harus kita siapkan kalau misalkan stockout. Sebenarnya semua orang minum obat, hanya yang kedaluwarsa karena dari sisi permintaan pasiennya ada yang tidak mau atau tidak ada permintaan. Padahal harapan kita 10 persen itu harus keluar,” ungkapnya.

“Saya sudah bilang pada BPK, ini tidak berpotensi merugikan negara. Karena kalau begitu namanya mark-up. Ini kan sudah dibeli, masalahnya penderitanya tidak patuh minum obat, juga ada yang beralih,” tutupnya.

Sumber: Bisnis.com

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

3 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

4 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

9 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

10 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

11 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

17 jam ago

This website uses cookies.