Categories: Tanjung Pinang

OK OCE MoU Virtual dengan Pemko Tanjungpinang

TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang mulai menyusun strategi memulihkam ekonomi masyarakat dalam masa pandemi Covid-19.

Salah satu langkah yang diambil yakni dengan mengandeng perkumpulan gerakan One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OKE OCE) Indonesia yang digagas oleh Sandiaga Salahudin Uno.

OK OCE resmi bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang lewat penandatanganan nota kesepahaman bersama tentang kerjasama pengembangan wirausahawan terpadu yang dilakukan Plt. Wali Kota, Rahma.

Penandatanganan tersebut disaksikan Founder OK OCE Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno dan Ketua Umum OKE OCE Indonesia, IIm Rusyam, secara virtual, di ruang rapat Engku Puteri Raja Hamidah, kantor wali kota Tanjungpinang, Senin (15/6/2020).

Plt. Wali Kota, Rahma mengaku kehadiran program OKE OCE di kota Tanjungpinang menjadi solusi untuk memulihkan kembali UMKM dan membuka peluang kerja di kota Tanjungpinang.

Apalagi, program tersebut mendayagunakan segala potensi unggulan yang dimiliki Tanjungpinang sehingga bisa dikembangkan dan dapat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di tengah kondisi Covid-19 saat ini.

“Saat ini kita fokus bangkitkan ekonomi masyarakat. Nanti, program yang ditawarkan akan ada tindak lanjut dari OPD. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa mendapatkan keberkahan,” harapnya.

Sementara itu Founder Ok Oce, Sandiaga Salahuddin Uno, mengucapkan rasa syukur gerakan OKE OCE dapat bekerjasama dengan pemko Tanjungpinang dan ini adalah hari bersejarah karena Tanjungpinang Kepri menjadi MoU pertama yang kita lakukan secara virtual di masa pandemi Covid-19.

“Penandatanganan ini menjadi gerakan nyata dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha dan anggota masyarakat untuk menciptakan lapangan usaha berbasis kewirausahaan,” ucapnya.

Sandi mengatakan OK OCE fokus pada kegiatan di UMKM karena ini adalah sektor yang paling terpukul di ronde pertama, mulai dari Maret-Mei. Namun menurutnya, perlahan-perlahan UMKM mulai bangkit dan adaptasi pada kenormalan baru.

“Fokus dalam kegiatan yang akan dilakukan adalah membantu mereka beradaptasi pada new normal, realita dan tata baru di masyarakat. Melatih SDM dan menangkap peluang yang ada pasca covid-19. Kalau dilihat dari sektornya adalah konsumsi, makanan, minuman, bisnis yang berkaitan dengan kebutuhan primer, sekunder, serta pariwisata”, ungkap Sandi.

Dalam masa pandemi ini, kata Sandi, ada beberapa kategori usaha yang jatuh serta justru meningkat. Kategori ekonomi yang meningkat secara tajam, seperti kebutuhan belanja sehari-hari karena mengutamakan delivery e-commerce. Remote service, menghadirkan layanan Telco yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan wilayah.

Selain itu, jamu-jamu tradisional, yang mampu meningkatkan imunitas. OK OCE akan membantu membidik sektor atau kategori ini. Tidak hanya itu, makanan, reseller misalnya juga meningkat, hingga cleaning service, masyarakat yang kini fokus pada kebersihan.

Namun, Sektor yang harus bertransformasi sektor pendidikan, perbankan, pertanian, industri olahan, asuransi. Serta sektor yang jatuh dan perlu sekali kita bekerja keras, seperti pariwisata. Kita harus menyiapkan new normal untuk hotel, pariwisata, bandara, olahraga, mall, otomotif, dan properti.

” Saya yakin kalau kita fokus untuk pengembangan mudah-mudahan kegiatan ini bisa langsung dilaksanakan. Namun yang paling banyak dibutuhkan dari pemerintah itu adalah dari segi perizinan. Waktu di DKI kita mengeluarkan Pergub untuk memudahkan perizinan bagi para UMKM,” pungkas dia.

Sandi berharap dengan adanya kolaborasi ini bisa membantu para UMKM dalam mengurusi perizinan,” Semoga UMKM bisa bangkit dan berkembang setelah pandemi Covid-19 ini,” ucapnya.

Acara turut dihadiri, Ketua OK OCE Tourism Tanjungpinang, Nyoman Rio Palupi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan UKM, Hamalis, Kabag Perekonomian dan SDA, Nopirman Syahputra, Ketua HIPMI Kepri dan Kota Tanjungpinang, Direktur BPR Bestari, dan TPID Tanjungpinang.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

49 menit ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

2 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

3 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

4 jam ago

ALFI CONVEX 2025 Resmi Dibuka, akan Dorong Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045

Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…

5 jam ago

Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025

Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…

7 jam ago

This website uses cookies.