Roca, yang menghabiskan sebagian besar karir kepelatihannya di Indonesia, menuduh polisi telah bereaksi berlebihan dan menambahkan bahwa stadion tidak siap untuk mengantisipasi bencana semacam itu.
“Terbukti bahwa stadion itu tidak siap, mereka tidak menduga kekisruhan semacam itu. Tak pernah ada peristiwa seperti itu di stadion, dan akibatnya fatal karena banyak orang yang berusaha lari menyelamatkan diri,” tambah Roca.
“Saya pikir polisi kelewat batas, meskipun saya tidak ada di tempat kejadian dan mengalaminya.
“Tapi dilihat dari gambar-gambar, mereka bisa saja menggunakan teknik lain. Tidak boleh ada hasil pertandingan, seberapapun pentingnya, yang sebanding dengan kehilangan nyawa.”/VOA
Page: 1 2
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
Dalam semangat kolaborasi dan kreativitas tanpa batas, JackOne Band yang beranggotakan dari Pekerja BRI Region…
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Branch Office Gunung Sahari menggelar kegiatan sosialisasi…
This website uses cookies.