Categories: BISNIS

Pelatihan Branding Produk dan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM

BATAM – Dosen Universitas Putera Batam berikan pelatihan branding product, dan digital marketing guna melatih keterampilan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Batam.

Pelatihan yang ditujukan pada UKM Maju Jaya Kota Batam ini dilakukan oleh Rizki Prakasa Hasibuan, M. Khoiri, Kundori dan Syaifulah.

Syaifulah mengatakan, persoalan utama UMKM biasanya adalah pada brnading dan pemasaran. Untuk itu dengan pelatihan seperti ini ia berharap dapat menstimuli pelaku UMKM untuk membranding produknya dan packaging produk lebih baik.

“Kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman pemasaran produk melalui platform digital kepada pelaku usaha UKM Maju Jaya Kota Batam dalam meluaskan pasar produk dan meningkatkan pendapatan.”

“Pelaku usaha UKM penting melalukan pemasaran produk secara digital untuk pengembangan usaha agar dapat bersaing dan pemasaran lebih luas,” jelas Syaiful.

Ditengah kondisi pandemi begini, menurut Syaifulah, ada perubahan perilaku konsumen yang sebenarnya memberikan peluang besar bagi UMKM untuk memasarkan produk lebih luas dan lebih murah.

“Pemilihan sosial media yang tepat menjadi satu hal yang harus dilakukan karena banyaknya media sosial yang tersebar di dunia maya,”ujarnya.

Persoalan lain yang dihadapi pelaku UMKM biasanya adalah belum cukupnya pengetahuan mengenai strategi pemasaran produk, pembuatan produk masih dilakukan manual, dan teknik foto produk yang seadanya.

“Belum adanya pemanfaatan digital marketing dalam pemasaran berbasis internet menjadikan UKM tidak bisa menangkap peluang pemasaran ini,” kata dia.

M Khoiri mengatakan bahwa, pelatihan ini dilakukan selama 5 kali pertemuan sejak bulan September hingga Oktober 2020 lalu. Khoiri juga menjelaskan apa dampak dari pelatihan yang mereka lakukan.

“Sekarang mereka mulai memasarkan produk melalui marketplace yang sudah tersedia seperti di platform facebook,” ucapnya.

Sementara itu, Kundori menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini tidak mungkin efektif jika dilakukan hanya sekali saja.

Sehingga menurutnya perlu metode berkelanjutan untuk menghasilkan UMKM binaan hingga betul-betul mampu berjalan sebelum ditinggalkan.

“Perlu kegiatan yang secara kontinyu dilakukan untuk betul-betul menumbuhkan UMKM yang kuat dan memahami pemanfaatan perkembangan teknologi,” pungkasnya./Din

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

2 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

3 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

4 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

10 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

10 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

11 jam ago

This website uses cookies.