Categories: HUKUM

Pemilihan Rektor Universitas Masuk Radar KPK

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi sedang fokus mengawasi pemilihan rektor di perguruan tinggi negeri (PTN) yang memiliki aset besar.

“Perguruan tinggi yang punya aset besar sudah masuk radar,” tutur Ketua KPK Agus Rahardjo saat berada di Institut Sepuluh Nopember, Sabtu, 19 November 2016.

Selama ini ada indikasi pemilihan rektor PTN di berbagai daerah tidak transparan. KPK, ujar Agus, sedang pulbaket, istilah yang maksudnya mengumpulkan data untuk indikasi.

Tapi, ketika ditanya data apa saja yang dikumpulkan, Agus enggan menjelaskan. Dia hanya mengatakan fokus utama pengawasan KPK adalah perguruan tinggi yang punya aset besar.

Agus menjelaskan, untuk mengawasi pemilihan rektor itu, KPK bekerja sama dengan Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Ini karena laporan masyarakat soal perguruan tinggi masuk ke ORI.

“Kami juga andalkan Direktorat Pengaduan Masyarakat milik KPK,” ujarnya.

Soal pemilihan rektor selanjutnya, Agus belum memastikan peran KPK di dalamnya. Menurutnya, KPK adalah lembaga yang datang untuk melakukan perbaikan.

Karena itu, perbaikan seharusnya dilakukan sejak awal oleh pemangku kebijakan utama dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

“Kalau sudah keterlaluan seperti menimbulkan kerugian negara dan menghilangkan aset negara baru KPK turun,”tegasnya.

KPK mengincar kasus dugaan suap dalam pemilihan rektor. Lembaga ini menengarai ada yang tidak transparan dalam pemilihan orang nomor satu di universitas milik pemerintah.

Agus pun meminta Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, untuk memperhatikan masalah suap ini. KPK, ujarnya, sudah memperkarakan 534 orang, termasuk di antaranya gubernur.

Menteri Muhammad Nasir mengaku tak tahu PTN yang dimaksud Agus, begitu juga dengan bentuk korupsi maupun suap, apakah berupa uang atau penyalahgunaan wewenang.

 

Sumber : TEMPO

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Gratis! Sribu Ajak Perempuan Pelaku Bisnis Hadapi Tantangan Lewat ‘Women Who Lead’

Platform freelancer terkemuka di Indonesia, Sribu, akan menggelar acara bertajuk “Women Who Lead: Strategi Bangun…

1 jam ago

Nikmati Diskon Sampai 15% untuk ‘Easter Brunch’ Bersama Keluarga di Grand Mercure Bali Seminyak

Grand Mercure Bali Seminyak rayakan Paskah dengan Easter Sunday Brunch pada 20 April 2025 di…

2 jam ago

Hampir Dijual Sewaktu Kecil, Kini Steward Leo Buka First Wave Coffee

“Terkadang, kita memang nggak harus tahu segalanya di awal. Saya belajar banyak justru saat sudah…

3 jam ago

Perolehan Nilai Kontrak Baru PTPP di Kuartal 1 Tahun Kinerja 2025

Jakarta, 17 April 2025 – PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu Perusahaan BUMN konstruksi…

3 jam ago

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

LRT Jabodebek siap menemani masyarakat mengisi momen long weekend libur Wafat Yesus Kristus dan Paskah…

3 jam ago

KOLTIVA Validasi Lebih dari 25.000 Petani Kopi di Amerika Selatan Secara Digital untuk Dorong Ketertelusuran dan Keberlanjutan di Sektor Kopi

Perubahan iklim memberikan tantangan yang belum pernah dialami sebelumnya pada wilayah-wilayah penghasil kopi di seluruh…

6 jam ago

This website uses cookies.