Pemimpin HAMAS, Khaled Meshaal, Jumat, mengakhiri beberapa dasawarsa hidup di pengasingan dari tanah Palestina lewat kunjungan pertama ke Jalur Gaza.
Kehadirannya menggaris-bawahi keyakinan Hamas yang meningkat setelah konflik paling akhir dengan Israel.
Setelah melewati perbatasan Mesir, Meshaal berlutut dan menyentuh tanah dengan dahinya melalui sujud syukur. Ia kemudian disambut di bawah kehangatan sinar Matahari bulan Desember oleh puluhan pejabat dari sejumlah faksi.
Meshaal akan menghabiskan hampir 48 jam di daerah kantung pantai tersebut. Dia akan mengikuti pertemuan terbuka pada Sabtu. Hari yang diperingati sebagai peringatan ke-25 berdirinya HAMAS dan perayaan kemenangan setelah pertempuran pada November.
Ketika berbicara dengan wartawan, Meshaal mengatakan kedatangannya ke Jalur Gaza seperti kelahiran kembali. Kelahiran setelah ia meninggalkan tempat kelahirannya, Tepi Barat Sungai Jordan, pada 1956. Kelahiran setelah ia selamat dari upaya pembunuhan kesatuan Israel pada 1997.
“Saya berdoa kepada Tuhan bahwa kelahiran keempat saya akan datang terjadi pada hari kita membebaskan Palestina,” kata Meshaal sebagaimana dikutipReuters yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.