Diisamping itu mereka berharap pemerintah maupun stakeholder terkait dapat terus membantu mereka dalam mengembangkan budidaya rumput laut.
Guna mendukung pengembangan potensi budidaya rumput laut di desa pelakak, dinas kelautan dan perikanan provinsi kepulauan riau, melalui cabang dinas kelautan dan perikanan lingga tentunya tidak berdiam diri dan terus berupaya memberikan atensinya dengan tetap berkomitmen mendorong produktivitas nelayan salah satunya melalui sistem pengelolaan usaha perikanan yang berkelanjutan yang di singkat “si ansar lanjut”.
Rumput laut tentunya memiliki prospek yang sangat bagus namun memerlukan pendekatan holistik terhadap seluruh pemangku kepentingan, seperti jajaran pemerintah pusat, pemerintah daerah, stakeholder, pelaku bisnis, media, hingga masyarakat.
Saat itu, selain desa pelakak beberapa lokasi khusus juga tengah digarap terkait pengembangan budidaya rumput lain di lingga, salah satunya di desa pulau lalang.
Maka Bupati Lingga M. Nizar merasa bangga dengan adanya budidaya rumput laut di Desa Pelakak, Kecamatan Singkep Pesisir, Lingga.
Sehingga orang nomor satu di Kabupaten Lingga itu memberi atensi terhadap budidaya rumput laut yang dilakukan di Desa Pelakak. Dia berharap budidaya itu tersebut bisa terus berkembang.
“Karena mulai dari tahun 80-an ini sudah familiar di Desa Pelakak terkait dengan rumput laut,” kata Nizar belum lama ini.
Di awal Januari 2024, Bupati Lingga didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Lingga sempat mengikuti panen perdana bibit kultur jaringan rumput laut di Desa Pelakak, Kecamatan Singkep Pesisir.
“Kegiatan panen bibit kultur jaringan rumput laut itu merupakan program bantuan sosial Bank Indonesia Perwakilan Kepri,” jelasnya
Dari itu, pembibitan dilaksanakan selama 25 hari dan panen berhasil mencapai 800 kilogram. Kemudian hasil panen akan ditanam kembali, guna untuk pengembangan kebun bibit rumput Laut.
“Mudah-mudahan apa yang kami pergi kemarin itu bersama pak camat, kades, BPB dan masyarakat saat kita panen untuk pembibitan, mudah-mudahan itu berkembang,” ujarnya.
Dan produk yang dijual nantinya untuk pembenihan itu dari Pelakak.
“Mudah-mudahan harapannya begitu,” ucapnya.
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
This website uses cookies.