Sementara itu, dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Lingga, khususnya dari Dinas Kelautan dan Perikanan, menjanjikan kemudahan dalam hal administrasi dan birokrasi bagi investasi di Lingga, khususnya dalam sektor tambak udang.
“Bentuk dukungan kita, akan dimudahkan dalam hal administrasi dan birokrasi bagi investasi di Lingga,” ujarnya
“Untuk pemasaran hasil panen, pengelola telah memiliki pasar kerja swasta sendiri. Dan ini, secara produksi sudah terdaftar di Karantina Daerah,” ungkapnya.
Kualitas air laut di perairan Pulau Singkep menjadi dasar salah satu pengusaha muda asal Singkep Kabupaten Lingga ini untuk berinvestasi tambak udang di Pulau Singkep.
Tidak tanggung-tanggung, ia menargetkan hasil tambak udang yang di buka di Kecamatan Singkep Pesisir ini akan mampu menembus pasar Eropa, Jepang dan Amerika.
“Berdasarkan hasil tambak saat ini, kita optimis apabila semua kolam telah beroperasi semua pasar ekspor ke negara negara di Eropa, jepang dan Ameika akan tercapai,” kata Kenzi.
Berdasarkan survei yang ia lakukan kualitas air laut di perairan Pulau Singkep sangat cocok untuk berinvestasi di sektor tambak udang jenis vaname.
“Kualitas air laut di beberapa daerah ternyata air laut di perairan Pulau Singkep sangat cocok untuk berinvestasi di sektor tambak udang jenis vaname,” jelasnya
Dengan luas lahan 30 hektar di targetkan hingga akhir tahun 2024 akan dibuka 150 kolam tambak udang dengan target hasil 10 ton untuk setiap kolam seluas 50×50 meter persegi.
“Saat ini sudah enam kolam yang dibuka. Akhir tahun ini ditargetkan akan terbuka 20 kolam dengan hasil 10 ton per kolam,” ujarnya
Dirinya menargetkan dengan 120 kolam hingga tahun 2024 mendatang diperkirakan akan terserap 100 tenaga kerja lokal.
“Dengan target 120 kolam hingga tahun 2024 diperkirakan akan terserap 100 tenaga kerja lokal. Penyerapan tenaga kerja lokal menjadi prioritas kita untuk menghidupkan perekonomian masyarakat, ungkapnya
Tak tanggung-tanggung Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun berkesempatan menyaksikan panen perdana udang vaname di Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, beberapa waktu lalu.
Ansar mengatakan, ia siap mendukung program budidaya udang vaname di desa tinjul, asalkan masyarakatnya serius.
“Tapi mengelola ini dengan manajemen yang profesional dan terbuka,” kata Ansar saat berada di Lingga.
Harga emas (XAU/USD) kembali menunjukkan pergerakan positif setelah berhasil menembus level $2.600 per ounce pada…
BATAM - Kepala BP Batam Muhammad Rudi meninjau progres dan kesiapan penyelesaian sejumlah proyek penting…
SAFF & Co. meluncurkan Morfosia pada 19 November 2024 di Namaaz Dining, Jakarta Selatan. Terinspirasi…
Bagi penggemar kripto, Dogecoin (DOGE) adalah salah satu aset digital paling menarik untuk dikumpulkan. Salah…
Acara peluncuran video yoga spesial berlangsung megah di JW Marriott Hotel, Jakarta, bertepatan dengan perayaan…
JAKARTA, 18 November 2024 - Artemis Hospital India berpartisipasi dalam Medical Wellness World Tourism Expo 2024, yang…
This website uses cookies.