Categories: BATAM

Pemko Batam Dorong Masyarakat Gunakan LPG 5,5 Kg

BATAM – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) mendorong masyarakat untuk menggunakan LPG 5,5 Kg non subsidi.

“Kita menghimbau masyarakat yang mampu untuk tidak menggunakan LPG 3 Kg, tetapi minimal memakai LPG 5,5 Kg,” terang Andre Nurahman selaku Kasi Gas dan LPG Bidang Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral Disperindag Batam, Jumat (10/2/2017).

Kata dia, pada tahun 2016, distribusi LPG 3 Kg di beberapa tempat seperti Batuaji dan Sagulung sering mengalami kendala, sehingga diharapkan dengan masuknya LPG 5,5 Kg di Kota Batam ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang enggan membeli LPG 12 Kg karena harganya yang mahal.

“LPG 5,5 Kg sebagai produk alternatif dan pemerintah mendorong masyarakat tidak menggunakan LPG 3 Kg, terutama bagi masyarakat yang tergolong mampu,” tambah Andre.

Dijelaskan bahwa pengguna LPG 3 Kg ini sebenarnya diperuntukkan bagi kelompok masyarakat yang tidak mampu. Namun saat ini, pemerintah masih menggodok sistem yang akan diterapkan untuk memverifikasi data mana masyarakat yang mampu dan tidak mampu serta layak menerima subsidi.

Disperindag Batam dalam hal ini juga melakukan upaya supaya pengguna LPG 3 Kg benar-benar digunakan oleh masyarakat yang tidak mampu.

“Kita perketat di pangkalan, salah satunya meminta data warga yang terverifikasi, setidaknya untuk (kebutuhan masyarakat) di lingkup wilayah kerja pangkalan benar-benar terakomodir sehingga pangkalan tidak menjual gas di luar wilayah kerja pangkalan,” jelasnya kemudian.

Andre menjelaskan Pemerintah Pusat saat ini tengah membatasi subsidi supaya jumlahnya tidak membengkak.

“Kalau (subsidi LPG) tidak terkendali yang menanggung Pertamina,”terangnya lebih lanjut.

Menurutnya pada awal Februari 2017, Pertamina telah mendistribusikan LPG 5,5 Kg sebanyak 3.000 tabung di Kota Batam.

Berdasarkan pantauan di lapangan, belum semua gerai menyediakan LPG 5,5 Kg, seperti SPBU Ocarina Batam Center dan salah satu pangkalan LPG di Bengkong.

“Belum ada (LPG 5,5 Kg), saya memang pernah ditawari untuk menjualnya, tapi saya takut nggak ada pembeli karena disini masyarakat sudah punya tabung LPG 3 Kg,” terang seorang penjual LPG yang tak mau disebutkan namanya.

Belum banyak masyarakat mengetahui bahwa 2 tabung LPG 3 Kg bisa ditukarkan dengan 1 tabung LPG 5,5 Kg dengan menambah sejumlah biaya agar tabung LPG 5,5 Kg bisa menjadi hak milik.

Salah seorang pemilik warung di perumahan Seruni Batam Center yang enggan menyebut namanya mengungkapkan bahwa dengan menukarkan 2 tabung LPG 3 Kg dan menambah biaya Rp 135.000, pembeli bisa mendapatkan 1 tabung LPG 5,5 Kg beserta isinya.

“Saya baru mencoba untuk menjual, tapi peminat LPG 3 Kg masih banyak, yang bermobil saja ada yang masih beli (LPG 3 Kg),” pungkasnya sambil menggelengkan kepala.

Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

1 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

3 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

5 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

5 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

5 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

5 jam ago

This website uses cookies.