BATAM – Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid atas nama Walikota Batam mendukung penuh kegiatan pembangunan masyarakat untuk ekosistem mangrove di Kota Batam. Kegiatan ini digagas oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrov RI.
Jefridin mengatakan sebagai daerah kepulauan, mangrove sudah bukan hal yang asing bagi Batam. Pemko Batam sendiri selama ini selalu mendukung kegiatan-kegiatan untuk melestarikan lingkungan.
“Kalau gambut di Batam memang tidak ada, tapi kalau mangrove disini banyak,” kata Jefiridin saat menerima tim Badan Restorasi Gambut dan Mangrov RI mewakili Walikota Batam, Jumat (19/11/2021).
Jefridin mengatakan pihaknya akan mendukung penuh penanaman pohon mangrove di Batam. Namun, pihaknya berpesan agar sebelum melakukan penanaman supaya melihat juga RTRW peruntukan wilayahnya.
Jangan sampai kata dia, setelah ditanam ternyata lokasinya sudah dialokasikan kepada pihak ketiga. Atau sudah ada pemilik lahannya.
“Jadi pastikan dulu peruntukan lahannya, jangan sampai misal kita tanam sekarang nanti tiga tahun direklamasi. Karena status lahannya sudah dialokasikan kepada investor,” katanya.
Itu sebabnya setiap ada kelompok masyarakat yang ingin menanam mangrove, pihaknya selalu mengingatkan terkait dengan status lahannya.
“Kita minta dicek dulu, lokasi-lokasinya, harus sesuai dengan RTRW atau peruntukannya,” katanya./MC Pemko Batam
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
This website uses cookies.