BATAM – Pemerintah Kota Batam akan meluncurkan aplikasi smartphone untuk mempermudah proses pengurusan izin usaha bulan November 2016 mendatang.
Kepala BPM-PTSP Batam Gustian Riau mengatakan, aplikasi pelayanan ini hanya untuk pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan(SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA).
“November ini SIUP, TDP dan IMTA yang kita online kan,” ujar Gustian di Gedung DPRD Batam, Selasa (18/10/2016).
Kata dia, Pemko Batam telah bekerja sama dengan Pemko Surabaya terkait peluncuran aplikasi tersebut dengan mempelajari “Surabaya Single Window” yakni pusat pelayanan terpadu Pemerintah Surabaya secara Online.
“Kita sudah bekerjasama sama Surabaya, aplikasinya melalui handphone,” jelasnya.
Ditambahkan, sesuai arahan dari Wali Kota Batam, persiapan online termasuk software dan perangkat yang dibutuhkan untuk bulan November tersebut telah siap. Untuk itu pihaknya sedang membahas bersama anggota DPRD Batam untuk anggaran dapat masuk ke dalam rancangan APBD-P 2016.
“Karena software-nya, perangkat komputer dan lainnya sudah siap. APBD-P yang kita minta kalau bisa,” katanya lagi.
Dia berharap kedepan, pengurusan izin usaha cukup melalui sistem, tidak ada lagi masyarakat yang bertemu petugas dan tidak ada lagi pemohon yang mengantri di PTSP.
“Diharapkan tidak ada lagi yang mengurus SIUP-TDP melalui kita langsung, cukup mereka dari sistim,” pungkasnya.
VERDAWEN MARGOTE
Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…
Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…
PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…
Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
This website uses cookies.