Categories: PAYAKUMBUH

Pemko Payakumbuh Imbau Warga Tak Gunakan Kantong Plastik saat Belanja

PAYAKUMBUH – Produksi sampah di Kota Payakumbuh setiap harinya mencapai 78 ton. Dari jumlah tersebut, sekitar 65 persen atau 50,7 ton merupakan sampah rumah tangga dan 35 atau 14,3 ton persen adalah sampah plastik.

Kepala Dinas Lingkungann Hidup (DLH) Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi mengatakan, khusus untuk sampah plastik yang produksi perharinya sekitar 14,3 ton, tahun ini ditargetkan sudah bisa terkelola sebesar 30 persen.

“Pada indikator kinerja dalam kebijakan dana insentif daerah, pada poin ke-11 dimasukkan terkait pengelolaan sampah dengan target pencapaiannya 30 persen. Dan kalau itu bisa dipenuhi dana insentif untuk daerah dari pengelolaan sampah ini akan diberikan sebesar Rp 9 Miliar.

Tujuannya tentu untuk mengurangi sampah plastik, sehingga pencemaran lingkungan bisa dikurangi,” kata Dafrul Pasi pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Balaikota Payakumbuh, Kamis (28/2/2019).

Diakuinya, di Payakumbuh saat ini belum intens dilakukan pemilahan antara sampah palstik dengan sampah organik.

“Karena itu, salah satu fokus utama kami saat ini adalah membina sekolah-sekolah dan kelurahan agar memisahkan sampah plastik dengan sampah organik, sehingga sampah yang masuk ke TPA itu tidak campur aduk lagi,” kata Dafrul Pasi.

Diterangkannya, dengan dilakukan pemilahan sampah tersebut akan diketahui sampah-sampah yang bisa direuse, reduce, ataupun recycle.

Pihak DLH Kota Payakumbuh juga terus menghimbau warga untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik ketika berbelanja ke pasar. Dan juga senantiasa membawa botol minuman ketika pergi kerja.

“Kurangilah gaya hidup konsumtif itu. Dengan demikian, sampah plastik juga akan bisa dikurangi secara keseluruhan,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Rida Ananda menyebut, di Payakumbuh sendiri sudah Perda dengan No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah Dan ke depannya, Perda ini akan ditegakkan untuk menimbulkan efek jera terhadap masyarakat.

“Sanksinya akan kita terapkan ke depan, sehingga tidak ada lagi warga Kota Payakumbuh yang membuang sampah sembarangan ataupun tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan,” jelasnya.

Pada peringatan HPSN tersebut juga dilakukan pameran produk daur ulang sampah, penukaran sampah dengan bibit tanaman, dan penyerahan pernghargaan adiwiyata terhadap SMKN 1 Payakumbuh, SMPN 9 Payakumbuh, SDN 03 Payakumbuh, SDN 45 Payakumbuh, dan SDN 62 Payakumbuh yang dinilai mampu melakukan pengelolaan sampah. Selain itu juga ada penyerahan penghargaan terhadap Kelurahan Kototuo Limokampuang, Kecamatan Payakumbuh Selatan (peringkat I), Kelurahan Koto Tangah Kecamatan Payakumbuh Barat (II), dan Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara (III).

 

 

Penulis : Rio

Editor  : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI
Tags: PAYAKUMBUH

Recent Posts

Indonesia International Cat Conference & Exhibition (IICCE) 2025

Dibawah kepemimpinan Danny R. Sultoni sebagai Direktur Penyelenggara dan Dr. M. Munawaroh, MM selaku Ketua…

9 menit ago

Mendesain Ruang untuk Brainstorming Kelompok yang Efektif: Menciptakan Lingkungan yang Mendorong Kreativitas dan Kolaborasi

Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…

4 jam ago

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

3 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

This website uses cookies.