KEPRI – Pemerintah Provinsi Kepri menyerahkan bantuan 2 unit bus untuk transportasi dan juga praktek siswa. Penyerahan dilakukan langsung Gubernur Kepri Ansar Ahmad bertempat di SMKN 6 Kabil Kota Batam, Senin 1 Agustus 2022.
Menurut Ansar, bantuan trasportasi bus yang kita serahkan, meski bukan bus baru, tapi masih bisa dimanfaatkan untuk keperluan anak anak bersekolah dan juga untuk pelatihan praktek anak anak disini.
Dikatakan bahwa keberadaan SMK memang sengaja dilahirkan pemerintah untuk bisa mencetak anak anak yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus, agar saat mereka selesai dari sekolahnya, bisa diterima di dunia kerja.
“Dan saya yakin selesai dari sini anak anak bisa langsung masuk dunia kerja, ” jelasnya.
Apalagi sambung Ansar, SMKN 6 telah bekerjasama dengan sejumlah mitra industri. Dimana mana mereka adalah perusahaan yang memamg memberikan perhatian bagi terciptanya tenaga muda penuh skil, sesuai yang dibutuhkan perusahaan.
Ansar juga meminta agar kerjasma dengan sejumlah mitra industri ini terus diperluas lagi. Agar memberikan banyak kesempatan anak-anak mendapatkan lebih banyak lagi kemampuan meningkatkan kompetensinya.
Ansar juga meminta kepada para guru untuk tidak sekedar berperan mentransfer ilmu semata. Tapi lebih dari itu, guru juga harus mampu menjadi fasilitator sekaligus mentor yang baik bagi anak didiknya.
Page: 1 2
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
This website uses cookies.