Categories: ADVERTORIAL

Penataan Kawasan Jodoh-Nagoya Terus Dilanjutkan

Advertorial

 

BATAM – Sebagai salah satu kota di Indonesia yang pesat pembangunannya, Batam terus berbenah serta mempercantik diri, dengan diterajui oleh Walikota Batam HM Rudi bersama Amsakar Achmad Wakil Walikota Batam yang baru saja dilantik Gubernur Kepulauan Riau.

 

Pembangunan Infrastruktur menjadi prioritas. Kawasan Jodoh-Nagoya menjadi titik awal penataan kota, dimulai dari Bundaran Hotel Nantonga sampai Masjid Baitussyakur.

 

Melalui Dinas pekerjaan Umum, Pemerintah Kota Batam telah memulai dengan meningkatkan kapasitas jalan sepanjang 2 kilometer di kawasan ini, dengan menyerap anggaran Rp 9 miliar. Disamping peningkatan kapasitas jalan, juga dibangun pedestrian jalan dan drainase.

 

Penataan kawasan Jodoh-Nagoya ini merupakan salah satu proyek besar Pemerintah Kota Batam. Rencananya akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

 

Untuk pengerjaan pembangunanya agar berjalan sesuai dengan ketentuan dan mencapai target baik waktu dan biaya, Walikota Batam selalu membawa Kepala Dinas terkait untuk mengecek proyek pengerjaan tersebut dengan berjalan kaki, agar dapat langsung merasakan hasil pekerjaan.

 

“Pekerjaan penantaan Kawasan Jodoh-Nagoya ini adalah pekerjaan besar Pemko Batam, untuk itu akan dilaksanakan oleh lintas instansi seperti Dinas Tata Kota, Perhubungan, BPM, Dinas Pendapatan dan Pariwisata,” ujar Rudi.

 

Walikota mencontohkan, seperti iklan reklame yang akan diperbolehkan hanya Video Trondan Traffic Light akan dipasang yang berstandar.

 

“Kalau dititik-titik yang kita anggap strategis, akan dipasang yang canggih seperti video tron. Jangan lagi yang manual,” katanya.

 

Di tahun ini penataan tersebut terus dilanjutkan mulai dari simpang Nagoya sampai Pelita dengan panjang 800 meter dan dari simpang BNI menuju Bundaran Tuah Madani dengan panjang 1,5 kilometer dengan biaya yang telah dianggarkan sebesar Rp 27,9 miliar.

 

Pada kesempatan peninjauan Walikota Batam menambahkan, perbaikan dan peningkatan infrastruktur menjadi prioritas utamanya. Selain pelebaran di kawasan Batam Center ini, Pemko juga akan melakukan pelebaran jalan di kawasan Nagoya-Pelita, melanjutkan pelebaran yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.

 

“Kita harapkan kalau sudah lebar tidak macet lagi, karena jalannya sudah lebar. Jalan-jalan akan menjadi tiga jalur setiap lajurnya. Kita akan buat seperti Orchard Road di Singapura,” ujarnya.

 

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Batam, Ir Yumasnur menegaskan bahwa penataan Kawasan Jodoh-Nagoya tahun 2015 dikerjakan oleh PT Belangara Karyatama.

 

Yumasnur menjelaskan juga untuk tahun 2016 pelebaran jalan dari simpang BNI hingga bundaran Tuah Madani akan dilakukan bertahap dengan rata-rata lebar ROW 50 meter.

 

“Kita akan buka ROW jalan. Rata-rata ROW yang ada 50 meter, tapi sedang kita cek dan kedepannya kita amankan yang 50 meter ini dulu,” jelasnya.

 

Adanya variasi ROW di sepanjang jalan tersebut menurut Yumasnur cukup beragam dan tidak sama. Untuk itu pihaknya masih melakukan pengecekan dan pengukuran untuk mendapatkan ROW yang tepat.

 

Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemilik lahan yang bersinggungan dengan rencana pelebaran jalan tersebut.

 

Untuk tahun ini juga akan di kerjakan Overlay jalan di Simpang Duyung, Hotel Mulia, Simpang Kawi Jaya, dan Nagoya Citywalk.

 

Sebagai tambahan, infrastruktur Batam akan terus dibenahi disamping pembangunan Kawasan Jodoh-Nagoya tesebut melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat. Ditahun ini juga melalui proyek multiyear 3 tahunan akan membangun 2 proyek Flyover.

 

Yang pertama di Simpang Jam dengan panjang 450 meter dan lebar kedua lajur 32, 2 meter dengan ketinggian 9 meter dan yang kedua di Simpang Kabil. Pembangunan ini diperkirakan akan mengurai hampir 50 % kemacetan.

 

Kondisi ini akan semakin mendukung untuk penataan Infrastruktur Batam kedepan sehingga Batam sebagai Kota Metropolitan semakin siap bersaing di Kawasan ini.

 

Tentunya Pembangunan Infrastruktur Batam penataan Kawasan Jodoh-Nagoya khususnya adalah demi masyarakat kota Batam. Sebagai masyarakat modern dukungan dari semua pihak termasuk yang melaksanakan usaha di kawasaan ini sangat diharapkan, sehingga nantinya kita dapat menghadirkan Kota Wisata yang aman, sejuk dan nyaman di Batam. ***

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

2 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

3 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

4 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

10 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

11 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

11 jam ago

This website uses cookies.