Categories: Headlines

Pencarian Bocah Terseret Arus Selokan di Semarang Dilanjut Besok

Jakarta – Dicky Fauzi (9), salah satu korban terseret arus di Kelurahan Karanganyar Gunung RT 02 RW I Kecamatan Candisari Semarang tergolek lemas di rumah neneknya setelah sempat mendapat perawatan di RS Elizabeth. Sementara itu rekannya, Qiyan Afriano (7) yang ikut terseret arus selokan hingga kini belum ditemukan.

Dicky mendapat sejumlah jahitan di kepala sementara punggung dan kakinya mengalami luka lecet. Ia terluka saat terseret arus selokan di dekat rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi ketika hujan lebat mengguyur Semarang. Bahkan Dicky sempat terseret hingga terjun dari ujung selokan berupa jurang.

“Dia menaiki jurang dengan memanfaatkan pepohonan yang ada,” kata bibi Dicky, Maeda (35) di rumah ibunya, Karanganyar Gunung, Semarang, Selasa (4/12/2012).

Melihat keponakannya yang saat itu menangis dan bersimbah darah, Maeda segera memberi pertolongan pertama. Namun karena darah masih mengucur dari kepalanya, pihak keluarga langsung melarikannya ke RS Elizabeth.

Sementara itu pencarian korban Qiyan oleh tim Basarnas Semarang terpaksa dihentikan sekitar pukul 18.00 WIB tadi. Humas Basarnas Kantor Semarang, Aris Triyono mengatakan hal tersebut dilakukan karena kondisi sudah mulai gelap.

“Kami menarik dua belas personil dari lokasi karena kondisi semakin gelap dan membahayakan personil,” tandasnya.

Aris menambahkan, pencarian akan di lanjutkan besok Rabu (5/12/2012) di sejumlah lokasi serentak pada pukul 08.00 WIB. Penyisiran akan dilakukan dari dua titik yaitu muara dan lokasi pertama kejadian.

“Dari arah bawah akan dimulai dari muara Tambak Lorok dan kawasan Kartini, selain itu pencarian juga dilakukan dengan menyisir dari lokasi pertama kejadian,” ujar Ari.

Dua bocah tersebut terseret arus saat bermain di pinggir selokan di sekitar tempat tinggalnya. Namun mereka yang berada di dua lokasi awal yang berbeda terpeleset dan terseret di selokan yang sama. Korban Dicky selamat setelah sempat terpelanting mengikuti arus yang deras dan terjun dari jurang, sementara korbban Qiyan masih dalam pencarian.

(mpr/mpr)

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI
Tags: bencana

Recent Posts

Banjir Orderan di Era Digital: Cekat.AI dan MOC Gelar Kopdar Offline Eksklusif Strategi Jualan Cerdas Bareng AI ala Cekat.AI x Meta

Event “Strategi Maksimalkan Omzet dan Banjir Orderan dengan Dukungan AI” yang digagas oleh Cekat AI…

3 menit ago

Tarif Maksimal Hanya Rp10.000, LRT Jabodebek Siap Layani Mobilitas Selama Libur Panjang Waisak

Bekasi, 9 Mei 2025 - Menyambut momen libur panjang akhir pekan dalam rangka Hari Raya…

1 jam ago

MAXY Academy Luncurkan Program Sociopreneurship, Dorong Anak Muda Bangun Bisnis yang Berdampak

MAXY Academy kembali mengambil langkah strategis dalam pengembangan talenta muda di Indonesia dengan meluncurkan program…

3 jam ago

Tiga Kali Berturut-Turut! WSBP Pertahankan Predikat Emas di WISCA Awards

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan…

3 jam ago

Telkom Indonesia Dorong Technopreneur Masa Depan untuk Mengaplikasikan AI

Seiring pesatnya adopsi kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor, generasi muda dihadapkan pada tantangan baru,…

3 jam ago

EVOS Academy Goes International: Bakat Muda Esports Indonesia Tembus Panggung Dunia

EVOS kirim talenta muda ke turnamen internasional, buktikan bahwa pendidikan esports mampu lahirkan atlet berkelas…

13 jam ago

This website uses cookies.