Pendapatan Xiaomi Turun 4 Persen pada Kuartal Kedua

BEIJING – Pendapatan produsen telepon pintar Xiaomi mengalami penurunan sekitar 4 persen pada kuartal kedua tahun ini. Penurunan itu terjadi menyusul menyusutnya pasar telepon genggam China, di mana penjualannya turun menjadi $9,2 miliar.

Jumlah itu turun dari $9,6 miliar setahun yang lalu, namun melampaui perkiraan para pengamat.

Pendapatan bersih perusahaan juga naik 147% dari tahun sebelumnya dan melebihi perkiraan.
Logo Foxconn terlihat di sebuah gedung di Taipei, Taiwan.

Perusahaan China itu membukukannya dengan melakukan penghematan biaya dan meningkatkan efisiensi, khususnya di toko-toko fisik.

Namun Xiaomi tetap terkena dampak penurunan jumlah permintaan konsumen terhadap pasar ponsel China.

Salah satu perusahaan konsultan terkemuka yang memantau industri tersebut mengatakan bahwa total pengiriman produk ponsel turun 5% menjadi 64,3 juta unit pada kuartal kedua.

Pengiriman produk milik Xiaomi turun seperlima menjadi 8,6 juta unit. Penurunan yang sangat besar terjadi di pasar India, di mana pengiriman barang anjlok 22% menjadi 5,4 juta unit, menurut para analis.

Seiring melemahnya penjualan ponsel, Xiaomi berencana melakukan diversifikasi usaha.

Perusahaan itu berencana memproduksi kendaraan listrik dan telah mendapatkan persetujuan dari otoritas perencanaan negara China.

Perusahaan itu telah menjanjikan investasi $10 miliar dalam satu dekade ke depan dalam bisnis otomotif.

Xiaomi mengatakan pada hari Selasa (29/8) bahwa perkembangannya bergerak lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Perusahaan itu menambahkan, pihaknya akan mulai memproduksi secara massal kendaraan listriknya pada semester pertama 2024./VOA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

2 hari ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

2 hari ago

WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,58% Sepanjang 2024

Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…

2 hari ago

Model Bersertifikasi Kolaborasi Hisense × Devialet Dirilis, Mengawali Era Baru Efek Suara Imersif

Setelah kolaborasi antara Hisense dan merek audio kelas atas Devialet, model-model bersertifikat dirilis satu demi…

2 hari ago

Cendrawasih Baking Fest Bagikan Tren Bisnis Kuliner yang Makin Cuan di 2025

Industri kuliner di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Cap Cendrawasih, perusahaan produsen bahan makanan asal…

2 hari ago

Sampoerna Berkomitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melaksanakan pelepasan ekspor dan ekspansi produk tembakau inovatif bebas asap…

2 hari ago

This website uses cookies.