TANJUNGPINANG – Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul terkonfimasi positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction(PCR).
“Dari hasil tes PCR yang dilakukan tim medis dari dua orang pasien yang ada di Tanjungpinang, salah satunya Wali Kota Tanjungpinang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiyana, Senin (13/4/2020) sore.
Setelah Wali Kota terkonfirmasi positif Covid-19, sejumlah pejabat termasuk wartawan yang pernah kontak langsung dengannya akan menjalani rapid tes dan tes swab.
Wali Kota Tanjungpinang terakhir muncul dipublik pada hari Sabtu, 4 April 2020 lalu saat kegiatan penyerahan bantuan Alat Pelindung Diri(APD) di Lanud Raja Haji Fisabilillah(RHF) Tanjungpinang.
Muhammad Ismail, wartawan Swarakepri yang ikut meliput kegiatan tersebut mengungkapkan kronologi saat beberapa wartawan melakukan wawancara dengan Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul di Lanud Raja Haji Fisabilillah pada 4 April lalu.
Dia mengatakan, awalnya para wartawan mendapatkan informasi melalui pesan WhatsApp mengenai agenda Wali Kota Tanjungpinang di Lanud RHF pada pukul 11 siang.
Mendapat informasi tersebut, beberapa wartawan langsung bergegas ke Bandara RHF.
“Setelah sampai disana, wartawan cetak atau online tidak diperbolehkan masuk, kecuali wartawan TV dan para humas Danlanud, Pemko dan yang lainnya,”ujarnya.
Salah satu wartawan diperbolehkan masuk kedalam landasan dan mengambil gambar penyerahan bantuan yang dilakukan di belakang pesawat TNI AU CR 235. Sementara wartawan yang lain hanya menunggu di luar pagar.
Setelah Wali Kota selesai melakukan kegiatan, para wartawan yang menunggu diluar pagar melakukan wawancara doorstop dengan jarak sekitar 1 meter.
Kata dia, ada sebanyak 7 wartawan yang berada dilokasi saat wawancara dengan Wali Kota, 2 diantaranya tidak mengenakan masker, yakni Ih dan Sy, Sementara Wali Kota menggunakan masker namun hanya sampai ke dagu.
“Wawancara tidak berlangsung lama, hanya sekitar 3 menit saja, selepas itu Wako pergi menggunakan mobilnya,”pungkasnya.
Ismail mengaku sudah didatangi tim medis dari puskesmas, Senin(13/4) malam untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Dilakukan pengecekan detak jantung, tekanan darah, suhu badan dan nafas. Setelah dicek hasilnya normal,”ungkapnya.
Kata dia, tim medis menganjurkan untuk melakukan karantina mandiri di rumah hingga 17 April 2020 mendatang.
“Kondisi saya sehat bang,” pungkasnya.
(Redaksi)
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
This website uses cookies.