Categories: BATAM

Pengelola Pusat Perbelanjaan di batam Diminta Terapkan Protokol Kesehatan

BATAM – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan edukasi ke pengelola pusat perbelanjaan, Senin (1/6/2020). Lokasi yang didatangi tim antara lain Mega Mall Batam Centre dan Diamond City Mall Batam.

Rombongan yang dipimpin Kepala Bidang Pasar Disperindag Batam, Zulkarnain mengajak pengelola pusat perbelanjaan untuk ikut berperan aktif dalam memutus rantai penyebaran corona virus disease (COVID-19) di Kota Batam. Caranya dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Tujuan kita turun hari ini untuk mengedukasi dan menerapkan protokol kesehatan di mal dan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Batam sehingga dapat dicegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Tim akan turun baik ke pasar tradisional maupun modern. Adapun jumlah pasar yang tersebar di Kota Batam yaitu sejumlah 45 pasar dan 21 mal.

Disperindag juga telah memberikan surat untuk ditandatangani pengelola pasar dan mal. Isinya yaitu komitmen pihak pengelola dalam menerapkan protokol kesehatan di tempat usahanya.

“Dengan adanya surat tersebut, pihak pasar dan mal harus mampu menjamin adanya fasilitas kesehatan dan harus diterapkan. Di samping jaga jarak fisik, pemakaian masker dan penyediaan tempat cuci tangan atau hand sanitizer,” kata dia.

Zulkarnain mengatakan pengelola mal dan pasar juga bersedia dikenakan sanksi apabila melakukan pelanggaran. Sanksi beragam, sampai ke penutupan dan penyegelan.

Hal ini sesuai dengan surat edaran Walikota Batam Nomor 78 tahun 2020 tentang pelaksanaan gerakan pendisiplinan masyarakat dan tempat usaha dalam rangka pencegahan Covid-19 di Kota Batam.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan beberapa langkah yang akan diambil dalam menerapkan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan. Di antaranya :

Pertama, antrean pengunjung yang memasuki mal diatur oleh petugas dengan menerapkan jaga jarak fisik (physical distancing) sejauh 1 meter.

Kedua, pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area mal akan dilakukan menggunakan thermo gun atau scanner.

Ketiga, jika suhu tubuh pengunjung di atas 37,5 derajat celcius, maka pengunjung tidak diperbolehkan masuk.

Keempat, antrean berjarak juga diberlakukan ketika pengunjung memasuki toko di dalam mal untuk menghindari kerumuman yang dapat berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19.

Kelima, di seluruh area mal akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala guna menjaga kesehatan pengunjung mal.

Keenam, wajib memakai masker.

Ketujuh, tersedia sanitasi tangan, tempat cuci tangan dilengkapi dengan sambun cuci tangan.

Kedelapan, jarak duduk diatur untuk tidak berdekatan.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

4 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

5 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

10 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

11 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

12 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

18 jam ago

This website uses cookies.