Categories: DUNIA

Pengungsi Rohingya Mengenang Mimpi Buruk Terlunta-lunta di Laut Lebih dari Sebulan

Indonesia telah membantu menyelamatkan hampir 500 Rohingya yang tiba dengan empat perahu terpisah selama enam minggu terakhir, kata UNHCR.

“UNHCR mendesak negara-negara lain untuk mengikuti teladan ini. Banyak yang lainnya tidak bertindak meskipun banyak permohonan bantuan,” tambah pernyataan UNHCR tersebut.

Amnesty International mengatakan kedatangan terakhir pengungsi Rohingya menyoroti situasi yang memburuk di Myanmar setelah kudeta militer pada Februari 2021, serta kondisi kamp yang keras di Bangladesh.

“Tahun ini bisa menjadi salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir dalam ingatan orang-orang Rohingya yang melakukan perjalanan berbahaya melalui laut,” kata Usman Hamid, direktur eksekutif Amnesti di Indonesia.

Usman mendesak pemerintah Indonesia untuk meningkatkan upaya penyelamatan dan bekerja sama dengan negara-negara di kawasan untuk membantu para pengungsi Rohingya.

“Dalam keadaan apa pun pihak berwenang tidak boleh mengirim siapa pun kembali ke negara di mana mereka menghadapi penganiayaan atau pelanggaran hak asasi manusia,” katanya.

Sementara itu di Bangladesh, seorang pejabat senior pemerintah mengatakan bahwa pihak berwenang berusaha mencegah Rohingya meninggalkan kamp di Cox’s Bazar.

“Kami melakukan segala yang mungkin untuk menghentikan mereka melakukan perjalanan berbahaya itu,” Mohammad Mizanur Rahman, komisaris bantuan dan repatriasi pengungsi Bangladesh, kepada Reuters.

“Kami pergi dari pintu ke pintu dan mengadakan pembicaraan dengan tokoh masyarakat di kamp untuk menjelaskan bahayanya. Lembaga penegak hukum kami, angkatan laut dan penjaga pantai bersiaga. Mereka menangkap orang-orang yang terlibat dalam perdagangan manusia,” katanya./BenarNews

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api

Dalam rangka memastikan kesiapan pelayanan transportasi kereta api pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…

23 jam ago

India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025

Komisi Pemilihan Umum India (Election Commission of India/ECI) menyambut kunjungan delegasi dari Komisi Pemilihan Umum…

23 jam ago

Kementerian PU Siapkan Anggaran Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 Sebesar Rp351,83 Miliar, Tiga Pilar Utama Jadi Fokus

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp351,83 miliar untuk mendukung program kesiapsiagaan dan tanggap…

24 jam ago

Dukung Pergerakan Industri, Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal memainkan peran strategis sebagai pengelola…

24 jam ago

Gelar “Investment Week” di Batam, Kementerian Transmigrasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Transmigrasi Barelang

BATAM - Kementerian Transmigrasi melalui Direktorat Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Transmigrasi(P3UT) menggelar kegiatan Investment…

1 hari ago

Sidang Tuntutan Kasus Mini Lab Narkoba Touzen alias Ajun Ditunda Lagi, Sudah Tiga Kali

BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) kembali menunda pembacaan tuntutan terhadap terdakwa kasus Clandestine Mini Lab…

1 hari ago

This website uses cookies.