LAMPUNG – Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) resmi dilantik di Gedung Sessat Agung, Komplek Islamic Center, Kota Panaragan, Tubaba, Lampung, Rabu(24/1).
Riko Amir dan Yunastanto dipercaya sebagai Ketua dan Sekretaris IWO Tubaba, Periode 2018-2023.
Pelantikan pengurus IWO Tubaba bertajuk, “Gerakan Anti Hoax Bumi Ragem Sai Mangi Wawai”, dihadiri oleh Pengurus Pusat IWO, Ketua Pengurus Wilayah (PW) IWO Lampung, Bupati Tubaba Umar Ahmad, unsur Forkopimda, para kepala SKPD, tokoh masyarakat, dan organisasi pers setempat .
Acara dimulai dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars IWO. Dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Pengurus Pusat IWO, Ikrar IWO dan Penyerahan Pataka dari Ketua PW IWO Lampung, Wawan Sumarwan kepada Ketua PD IWO Tulang Bawang Barat, Riko Amir. Dilanjutkan pemakaian seragam IWO kepada Dewan Kehormatan IWO Tubaba Umar Ahmad.
Ketua panitia pelantikan Yunastanto dalam laporannya mengucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak dalam menyukseskan pelantikan tersebut.
“Terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu tersuksesnya pelantikan ini. Hal ini menjadi titik balik kemajuan wartawan online di Kabupaten Tulangbawang Barat”, papar Yunastanto.
Ketua Umum IWO Jodhi Yudono yang diwakilkan oleh Dewan Etik IWO Novie Dodo mengatakan bahwa kehadiran IWO bertujuan untuk memberantas berita hoax atau bohong.
“Kita harus lawan berita hoax melalui gerakan melawan hoax, berita hoax bermula dari obrolan masyarakat yang tidak terkontrol dan bisa mewabah ke seluruh masyarakat. Dua hal yang menjadi fokus IWO adalah soal kesejahteraan wartawan dan pemberitaan yang profesional secara benar”, ujar Dodo.
Di tempat yang sama Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad sangat mengapresiasi kehadiran IWO di kabupaten Tubaba. Dia berharap IWO bisa memberikan informasi positif kepada masyarakat.
“Semoga IWO yang baru saja dilantik mampu dan dapat mendukung sepenuhnya pembangunan yang sedang gencar-gencar di lakukan Pemkab”, ujarnya.
Pembangunan wilayah perkotaan modern di kawasan transmigrasi menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat.
“Kita sudah mengajukan proposal tentang program tersebut kepada presiden Ir. Joko Widodo”, ungkapnya.
Umar menambahkan kawasan tranmigrasi sejak lama menjadi perhatian berbagai pihak.
“Sejak jaman kolonial belanda kawasan transmigrasi sudah ada, dan menjadi kawasan yang lebih maju karena didukung infrstruktur, dan sumber daya manusianya. Inilah alasan mengapa kawasan transmigrasi dipilih sebagai wilayah perkotaan di Tubaba”, jelas Umar.
Terkait program tersebut orang nomor satu di bumi ragem sai mangi wawai ini berharap insan pers khususnya anggota IWO di Tubaba, dapat mendukung program pembangunan tersebut, dengan penyampaian informasi yang akurat dan berimbang. (r)
IWO Tubaba
Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
Saat menstruasi, tidur malam yang nyenyak sering kali terganggu karena kekhawatiran akan bocor atau rasa…
Memecoin telah menjadi daya tarik tersendiri di dunia kripto, terutama bagi investor muda yang mencari…
MLV Teknologi, solution provider yang bergerak di bidang Audio-Visual dan IT, membuka lowongan untuk berbagai…
BATAM - Dinas Penataan Ruang Pemerintah Kota Semarang sambangi Direktorat Infrastruktur Kawasan Badan Pengusahaan Batam…
This website uses cookies.