BATAM – swarakepri.com : Menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN(MEA) awal tahun 2016, kalangan pengusaha asal Tiongkok melakukan ekspansi bisnis di Kepulauan Riau(kepri).
Ekspansi bisnis dari pengusaha asal Tiongkok ini diharapkan bisa membantu program pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran di kota Batam.
“Kehadiran Asosiasi Pengusaha asal Tiongkok sangat membantu didalam program pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Batam. Mereka akan kita dukung bila hal itu menguntungkan bagi semua pihak,” ujar Ketua Asosiasi Pengusaha (Apindo) Kota Kepri Cahya, Selasa(8/9/2015) siang.
Menurutnya Apindo Kepri mempersilahkan pengusaha asal Tiongkok buka peluang usahanya di Kepulauan Riau dengan syarat harus ada kesepakatan(MOU) bagi kedua belah pihak.
Hal senada juga dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau, Agung Mulyana. ia mengatakan sangat mendukung apa yang menjadi keinginan para pengusaha asal Tiongkok untuk berinvestasi di Kepulauan Riau.
“Ya, kami sangat senang dan kami nantikan untuk semua program dari asosiasi pengusaha asal Tiongkok dan bila itu disetujui oleh kedua belah pihak, saya beserta rombongan akan berangkat ke Tiongkok untuk menandatangani kerjasama tersebut,” ujar Agung.
Dikatakannya bahwa kehadiran para pengusaha asal Tiongkok akan menjadi nilai sebuah investasi yang besar bagi peningkatan perekonomian yang ada di Kepulauan Riau. (red/AMOK)
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.