BATAM – Aparat Kepolisian mengamankan empat orang terduga pelaku penjarahan di Lokasi Gelper 666 Game Zone yang berada di Kapital Plaza, Batam Kota, Batam. Hal ini ditegaskan Kapolsek Batam Kota, AKP Restia Octane Guchy kepada swarakepri, Sabtu(26/10/2019) malam.
“Sudah, masih lidik. Lagi cari pelaku yang lain,” ujarnya singkat.
Pantauan swarakepri di unit reskrim Polsek Batam Kota pada Sabtu malam, beberapa orang terduga pelaku penjarahan masih menjalani pemeriksaan.
“Saat ini masih diperiksa, proses masih panjang,” ujar Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, IPDA Siswanto Eka Putra.
Baca Juga : Lokasi Gelper Kapital Plaza Batam Dijarah OTK
Diketahui Lokasi Gelanggang Permainan(Gelper) Game Zone 666 yang berada di Kapital Plaza Batam Kota, Batam diduga dijarah belasan Orang Tak Dikenal, Jumat(25/10/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
Informasi yang diperoleh dilapangan, belasan OTK tersebut mendatangi lokasi Gelper menggunakan satu unit mobil warna putih dan beberapa unit sepeda motor. Belasan OTK tersebut diduga merusak belasan mesin gelper yang ada dan menjarah sejumlah uang dari meja kasir.
Selain itu, belasan OTK tersebut juga diduga menganiaya petugas security yang berjaga di lokasi.
Pantauan lapangan Jumat malam, pintu masuk lokasi Gelper yang berada di samping SPBU Kapital tersebut tampak rusak. Lokasi Gelper tersebut sudah dipasang garis Polisi.
Penulis : Shafix
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.