TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam, mengimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit misterius Pneumonia yang sudah mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubai, China.
“Kita yang tinggal di daerah perbatasan dan kemungkinan ada kontak dengan orang-orang yang pernah berkunjung atau berasal dari Wuhan dan sekitarnya, kita perlu meningkatkan kewaspadaan, karena tidak menutup kemungkinan akan terjangkit,” ujarnya kepada Swarakepri.com, Rabu (8/1/2020) siang.
Kadinkes itu menuturkan bahwa penyakit Pneumonia di Wuhan ini belum diketahui pasti penyebabnya, akan tetapi penyakit misterius ini bisa menular melalui kontak langsung, batuk dan bersin pada orang yang berdekatan dengan penderita.
“Penularan ini bisa melalui kontak langsung, batuk dan bersin pada orang yang berdekatan dengan penderita, kesiagaan perlu dilakukan dengan pemantauan penderita demam di pintu masuk Pelabuhan dan Bandara,” tuturnya.
Dirinya bependapat jika kewaspadaan juga perlu dilakukan di lingkungan masyarakat dan tempat tempat pelayanan kesehatan (Puskesmas dan RS), hal itu agar dapat menemukan secara dini penderita demam, batuk, sesak dan gangguan pernapasan terutama yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah terjangkit (kota Wuhan).
“Kita harus tetap memantau di kehidupan masyarakat, sepeeri Puskesmas dan RS, agar kita tahu ada yang menular atau tidak, gejalanya seperti demam, batuk, sesak dan gangguan pernapasan,” terang Kadinkes itu.
Dalam hal ini dirinya turut menyampaikan bahwa hingga saat ini masyarakat Tanjungpinang belum ada yang terkena penyakit misterius itu, dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan asupan gizi seimbang secara memadai, melaksanakan etika batuk dan bersin yang benar, membiasakan cuci tangan pakai sabun dan segera berobat jika merasa sakit demam, batuk, sesak dan gangguan pernapasan.
“Hingga saat ini masyarakat Tanjungpinang belum ada yang terkena, kita hanya memberikan edukasi pada masyarakat adanya kemungkinan penularan dan cara pencegahannya,” pungkasnya.
(Ism)
Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…
JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…
Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…
Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…
Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…
Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…
This website uses cookies.