Categories: BP BATAM

Percepat Realisasi Investasi, BP Batam Bagi Alokasi Lahan jadi 3 Kategori

BATAM-Deputi Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi Badan Pengusahaan (BP) Batam Sudirman Saad mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan membuat pengalokasian lahan ke dalam 3 kategori. Pengkategorian tersebut kata dia bertujuan untuk mempercepat realisasi investasi guna mewujudkan Batam sebagai kawasan investasi terkemuka di Asia Tenggara.

“Kami akan mengkategorikan pengalokasian lahan kedalam 3 kategori untuk menciptakan Batam sebagai kawasan investasi terkemuka di Asia Tenggara,” ujar Sudirman saat konferensi pers di gedung Marketing Centre BP Batam.

Kategori pertama terang dia yang bisa masuk program akselerasi realisasi investasi, BP Batam akan menyeleksi yang sudah teralokasi lahan, dan bisnis plan nya sudah oke dan

“Kami juga turut mendorong investor untuk segera mempercepat realisasi investasinya, tentu dengan berbagai insentif dan fasilitas baru. Sehingga kita harapkan dalam waktu dekat kita bisa laporkan kepada masyarakat bahwa ada komitmen investasi,” sambungnya.

Ia menambahkan, kategori kedua yakni alokasi lahan yang bermasalah. Di mana nantinya lahan yang bermasalah tersebut
akan di petakan dan dicari penyelesaiannya.

“Kedua, kita akan membuat kategori alokasi lahan yang bermasalah. Misalnya lahan yang masih overlap dengan hutan lindung atau antara alokasi yang satu dengan alokasi lain yang masih ada problem. Jadi itu nanti kita akan petakan juga, untu kemudian kita akan mencari win win solutionnya,” tambah Sudirman.

Ketiga, kategori alokasi lahan yang ditelantarkan. Ia mengatakan lahan-lahan yang ditelantarkan akan segera ditangani agar dapat dimanfaatkan dengan semestinya.

“Saya kira itu prioritas ketiga yang akan kita tangani. Jadi intinya empat bulan pertama ini sesuai dengan teman-teman di BP Batam yang baru, kita akan mempercepat realisasi investasi. Mudah-mudahan nanti kalau ada realisasi lebih cepat, teman-teman lain yang ada di kategori dua dan tiga ini bisa termotivasi untuk mengikuti jejak-jejak itu,” pungkas Sudirman.

 

 

 

 

 

Penulis: Ivan
Editor: Rumbo

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

16 menit ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

2 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

2 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

2 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

2 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

12 jam ago

This website uses cookies.