LINGGA – Sejumlah emas milik warga Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga raib digondol maling.
Peristiwa tersebut menimpa pasangan suami istri Yahman dan Ismiati yang sehari-hari mereka menjual lauk pauk di kediamannya di Jalan Kartini. Akibatnya kedua pasangan tersebut mengalami kerugian lebih kurang Rp20 juta rupiah.
Kejadian tersebut berawal pada saat Ismiati sedang pergi ke bank pada saat di buka dompet ia melihat dompet yang biasa ia bawa berisi emas sudah tidak ada alias hilang.
Lalu Ismiati bergegas pulang kerumah untuk mencari, alhasil emas tersebut juga tidak ditemukan. Dan biasanya ia selalu meletakkan dompet yang berisikan emas tersebut dibawah kasur.
“Saya langsung mencari kerumah, lalu saya bongkar lemari, bongkar dibawah kasur namum emas tersebut sudah tidak ada,” kata Ismiati pada Kamis (29/7/2021) siang
Dijelaskan Ismiati mengetahui pasti ilangnya emas tersebut pada Senin (26/7/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
“Besoknya saya buat laporan ke Polres Lingga. Sekitar pukul 13.00 WIB polisi datang untuk melakukan olah TKP,” jelas Ismiati
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Adi Kuasa Tarigan membenarkan ada laporan kehilangan emas tersebut.
“Ya benar, kemarin ada pengaduan dua hari yang lalu dari masyarakat bahwa emas miliknya hilang,” kata Adi Kuasa Tarigan
Hingga saat ini pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait hilangnya emas tersebut./Ruslan
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.