Di sisi lain, masih ada banyak pekerjaan rumah yang belum selesai dalam menyelesaikan permasalahan anak di Kepri yaitu kasus kekerasan terhadap anak cenderung meningkat, perkawinan anak cenderung meningkat 2 tahun terkahir dan anak yang bermasalah dengan hukum (ABH).
Meski demikian, seiring dengan berbagai upaya yang Pemprov Kepri lakukan dalam menangani permasalahan-permasalahan tersebut. Provinsi Kepulauan Riau berhasil 2 kali meraih penghargaan PROVILA (Pelopor Provinsi Layak Anak) dan Tahun 2022 ini merupakan penghargaan PROVILA yang ke-3. Penghargaan PROVILA ini diberikan kepada Provinsi yang dianggap berhasil dalam menggerakkan Kabupaten/Kota untuk menjadi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
Tentunya penghargaan ini menjadi pemicu semangat dan optimisme bagi seluruh elemen Pemerintah dan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau untuk terus memberikan anak-anak Kepri tempat terbaik untuk tumbuh dan berkembang sebagai bekal mereka menjadi pemegang tongkat estafet negara Indonesia di masa depan./Humas Pemprov Kepri
Artikel "Transforming Meeting Rooms for Seamless Communication: Enhancing Collaboration and Efficiency" menyoroti pentingnya transformasi ruang…
Jakarta, 11 April 2025 – Awal tahun 2025 menjadi periode yang penuh tantangan bagi dunia ketenagakerjaan…
Bekasi, 17 April 2025 - Ada sesuatu yang tersembunyi, terbungkus rapat, dan menunggu untuk ditemukan…
On Time Performance KA Meningkat dengan Keberangkatan 99,69% dan Kedatangan 97,23% PT Kereta Api Indonesia…
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan kinerja operasional yang baik sepanjang tahun 2024. Perusahaan…
Lebih dari 90 persen pemudik mengungkapkan apresiasi mereka terhadap petugas PT Kereta Api Indonesia (Persero)…
This website uses cookies.