BATAM – Kepala Perwakilan BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan III tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 2,41 persen dibandingkan pertumbuhan pada triwulan II tahun 2017 yang hanya sebesar 1,04 persen.
“Ekonomi Kepri lebih baik dibanding triwulan sebelumnya namun tidak signifikan dan ini juga diluar perkiraan kita,” kata Gusti, Rabu (15/11/2017).
Dari sisi permintaan, indikator perbaikan perekonomian Kepri lebih dominan dipengaruhi pertumbuhan investasi. Berdasarkan data BKPM tercatat PMA tumbuh 493,1 persen (YoY) dan PMDN tumbuh 192,4 persen (YoY). Sementara dari sisi penawaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor konstruksi seiring dengan meningkatnya realisasi proyek konstruksi pemerintah dibandingkan pada triwulan II-2017.
“Namun, jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi dari daerah lainnya, Kepri masih tetap pada posisi terendah,” ujar Gusti.
Ia menerangkan, pada triwulan III-2017 terjadi penurunan yang tajam sebesar -17,59 persen pada sektor Net Ekspor, terutama bersumber dari ekspor domestik berupa komoditas olahan CPO yang secara signifikan menurun yang ditunjukkan dengan berkurangnya aktivitas muat barang di pelabuhan curah Kabil, Batam.
Penulis : CR 12
Editor : Siska
Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…
KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…
Maraknya praktik jual-beli akun dan penyalahgunaan data pribadi di dunia digital menimbulkan kekhawatiran baru di…
Yuk ke CFD fX Sudirman 15 Juni! Ikuti event #HelloEnglish1 dari English 1 ada games…
BATAM - Ketua Kelompok Diskusi Anti 86(Kodat86), Tain Komari angkat bicara soal penanganan kasus dugaan…
Jakarta, 13 Juni 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan…
This website uses cookies.