Categories: BISNIS

Pipa Gas TGI Diperbaiki, Pasokan ke bright PLN Batam Berkurang

BATAM – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) melalui anak usahanya TGI akan melakukan pemeliharaan rutin pipa gas jalur Grissik-Singapura yang rencananya akan dilaksanakan mulai besok tanggal 2-7 November. Pemeliharaan tersebut rutin dilakukan setiap tahun.

Pemeliharaan pipa gas Grissik-Singapura ini memiliki potensi berdampak pada sebagian pasokan gas ke Batam yang otomatis akan berpengaruh pada kemampuan operasi pembangkit gas PT PLN Batam, hal ini merupakan kejadian yang tidak bisa terhindari dan diluar kemampuan PLN Batam.

Meski demikian, PGN akan mengatur secara proporsional penyaluran gas untuk meminimalisasi dampak ini. Seperti dikutip dari release PT PGN (Persero) satu hari yang lalu.

Akibat dari pemeliharaan pipa gas tersebut, suplai gas kepada pelanggan PGN di Batam akan terganggu yang salah satu pelanggan terbesarnya adalah bright PLN Batam. Konsumsi gas bright PLN Batam yang setiap harinya antara 45-48 BBTUD, akibat adanya pemeliharaan ini mengakibatkan berkurangnya pasokan gas ke PT PLN Batam menjadi 17 BBTUD.

Hal ini juga yang menyebabkan berkurangnya daya mampu pembangkit PLN Batam yang biasanya beban produksi tenaga listrik sekitar 383 MW menjadi 283 MW.

“Kami sebagai pelanggan PGN tentunya terkena dampaknya, namun karena ini memang harus dilakukan penyedia gas untuk meningkatkan keandalan suplai gas di Batam jadi kami juga mau tidak mau harus mendukung program tersebut daripada suatu saat menjadi shut down total akan sangat berbahaya terhadap pelanggan listrik Kota Batam, kami mengharapkan pelaksanaan pemeliharaan tersebut lebih cepat selesai dari schedule yang sudah direalease PGN,” jelas Manajer Public Relations bright PLN Batam, Bukti Panggabean, Rabu (01/11/2017).

Ia memaparkan, bright PLN Batam sendiri membutuhkan energi gas untuk bahan bakar beberapa pembangkit listrik tenaga gas diantaranya PLTG, PLTMG Panaran dan PLTG, PLTGU Tanjung Uncang.

“Dari total daya mampu pembangkit kami baik dari gas, batu bara, diesel memang bahan bakar gas penggunaannya mencapai 40% dari total bahan bakar pembangkit kami,” ujarnya. (r)

 
Editor : Roni Rumahorbo

Roni Rumahorbo

Recent Posts

Lebih Dari Sekadar Workout, Fitness Fest Xperience 2025, Hadirkan Program Kebugaran Internasional Dan Presenter Kelas Dunia

Antusiasme luar biasa menyelimuti Ballroom Kuningan City pada 15 November 2025 saat Fitness Fest Xperience…

4 jam ago

KAI Logistik Dorong Transformasi Logistik Hijau melalui Moda Kereta Api di ALFI Convex 2025

KAI Logistik turut ambil bagian dalam ajang ALFI Convex 2025, pameran dan konferensi logistik di…

4 jam ago

Thermax Percepat Efisiensi Energi dan Air di Asia Tenggara dengan Teknologi Closed-Loop Cooling Towers

Thermax memperkuat perannya sebagai pemimpin solusi energi dan lingkungan dengan menghadirkan generasi terbaru closed-loop cooling…

4 jam ago

Enrichment Program SATU UNIVERSITY Strategi Kuliah untuk Lulusan yang Siap Bersaing

Enrichment Program SATU UNIVERSITY menjadi salah satu andalan dari kampus yang merupakan member dari BINUS…

4 jam ago

Dari Infrastruktur Besar hingga Proyek Retail, Beton Readymix WSBP Hadir sebagai Solusi Andal

Di balik keberhasilan pembangunan berbagai infrastruktur strategis di Indonesia, terdapat peran penting produk beton berkualitas…

4 jam ago

Prodia Dorong Kesadaran Kesehatan Preventif Lewat Tes Genomik: Rahasia Hidup Terbaik di Dalam Tubuhmu

Sebagian besar dari kita rutin melakukan tes darah atau pemeriksaan kesehatan (medical check-up) untuk memastikan…

4 jam ago

This website uses cookies.