Categories: KEPRIPEMPROV KEPRI

PLBN Serasan Jadi Bukti Kehadiran Negara di Perbatasan

KEPRI – Provinsi Kepulauan Riau sebagai beranda terdepan Republik Indonesia membutuhkan sarana infrastruktur yang memadai di perbatasan negara. Sebagai wujud perhatian pembangunan di perbatasan, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR tengah membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad secara khusus mengadakan audiensi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepri untuk menindaklanjuti progres pembangunan PLBN Serasan di Ruang Kerja Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (19/1).

“PLBN Serasan ini akan menjadi bukti kehadiran negara di wilayah perbatasan, daerah terluar seperti Natuna memang sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah untuk menjaga kedaulatan negara,” ujar Gubernur Ansar.

Menurut Gubernur Ansar, tantangan pembangunan wilayah perbatasan di Kepri sangat kompleks. Karena itu, tahun ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendirikan Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Kepri untuk mengakomodir berbagai permasalahan dan tantangan pembangunan wilayah perbatasan.

“Pembangunan kawasan perbatasan ini diarahkan untuk mewujudkan halaman depan negara yang berdaulat, berdaya saing, dan aman,” kata Gubernur Ansar.

Pembangunan PLBN Serasan dicanangkan akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) sekaligus melaksanakan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Dijelaskan oleh Albert Reinaldo, Kepala BPPW Kepri, PLBN Serasan dibangun dengan tujuan untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah terluar dan desa melalui pemerataan pembangunan antar wilayah.

PLBN Terpadu Serasan termasuk  PLBN dengan kategori Laut, sehingga hanya dapat diakses melalui jalur perairan. Berdirinya PLBN Serasan akan memiliki nilai strategis sebagai beranda terdepan Indonesia karena berbatasan langsung dengan Negara Vietnam dan Kamboja di sebelah utara, Singapura dan Malaysia bagian barat dan timur.

PLBN Serasan dibangun di Pelabuhan Serasan, Desa Tanjung Setelung, Kecamatan Serasan. Luas lokasi yang dibangun PLBN Serasan ini mencapai 10,870 meter persegi.Pengerjaan pembangunan PLBN Terpadu Serasan mulai dikerjakan sejak 5 November 2020 dan ditargetkan selesai pada akhir bulan Februari 2022.

“Pembangunannya terus kita gesa agar selesai sesuai dengan target dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” kata Albert.

Untuk meningkatkan kualitas layanan PLBN dibangun  berbagai fasilitas diantaranya gudang barang, gudang transit, mess dan wisma pegawai. Kemudian juga kantor administrasi, tower air, tempat cuci mobil, 4 rumah dinas, pos jaga, power house, tempat pengelolaan sampah, rumah pompa air, dan bangunan penunjang lainnya. Total nilai kontrak pembangunan PLBN Serasan sebesar Rp 145,69 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2020-2022 (MYC).

Gubernur Ansar meyakini adanya PLBN Serasan nantinya dapat membuka keran ekspor hasil produksi laut dan produk unggulan lainnya dari Provinsi Kepulauan Riau. Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen wilayah perairan memang sangat mengandalkan hasil kelautan.

“Adanya PLBN Serasan ini nanti akan bisa kita maksimalkan untuk potensi kemaritiman di Kepulauan Riau,” tekan Gubernur Ansar.

Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Arif Fadillah, Kepala BPPD Doli Boniara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aries Fhariandi, Kepala Dinas PUPR Abu bakar, dan sejumlah kepala OPD Pemprov Kepri lainnya./Humas Pemprov Kepri

Redaksi

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

5 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

7 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

7 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

7 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

7 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

17 jam ago

This website uses cookies.