Pleno KPU Batam : Suara Partai Demokrat Menggelembung di Kecamatan Bengkong

KPU minta Kotak Suara dibuka

BATAM – swarakepri.com : Rapat rekapitulasi perolehan suara dari kecamatan Bengkong untuk DPRD Batam dan DPRD Kepri diwarnai interupsi dari Panwaslu Kota Batam terkait adanya penggelembungan dan perubahan jumlah suara antar Calon Legislatif(Caleg) di internal partai Demokrat.

Dari hasil pantauan SWARAKEPRI.COM saat pleno rekapitulasi, interupsi Panwaslu terjadi saat KPUD Batam membacakan rekapitulasa suara dari Partai Demokrat untuk DPRD Kepri.

Sailendra Reza, anggota Panwaslu Batam melakukan interupsi atas adanya perbedaan jumlah suara Surya Makmur Nasution dan Karina selaku Caleg Nomor Urut 1 dan 3 dari Partai Demokrat untuk DPRD`Kepri dengan data yang dimiliki Panwaslu Batam.

Saat dibacakan Komisioner KPU Batam, jumlah suara Surya Makmur sebanyak 2939 sedangkan Karina sebanyak 155 dan suara partai 340 suara.

“Dari data yang ada di Panwaslu Batam, jumlah suara caleg nomor 1(Surya Makmur) hanya 1617, Caleg Nomor 3 (Karina) 1121 suara dan suara partai 696,” ujarnya.

Adanya interupsi dari Panwaslu Batam tersebut akhirnya disepakati peserta pleno dengan melakukan revisi ditempat. Suara Caleg dan suara partai akhirnya diputuskan sesuai dengan data yang ada di Panwaslu Batam. Rekapitulasi perolehan suara kemudian dilanjutkan untuk DPRD Kota Batam.

Saat pembacaan perolehan suara di DPRD Kota, Panwaslu Kota Batam kembali melakukan interupsi karena adanya penggelembungan suara Caleg dan suara Partai Demokrat.
Saat dibacakan KPU, total suara partai Demokrat mencapai 7374 sedangkan dari data yang dimiliki Panwaslu hanya sebesar 5725. Suara 9 Caleg Demokrat yang ada, perolehan suaranya juga berubah dan berbeda dengan data yang dimiliki Panwaslu dan para saksi partai yang hadir.

Salah seorang saksi partai akhirnya melakukan protes keras dan meminta KPU membuka kotak suara agar pengitungan perolehan suara menjadi transparan. Sempat terjadi perbedaan pendapat diantara saksi partai terkait permintaan agar kotak suara di buka.

Ketua KPUD Batam, Muhammad Syahdan yang sejak awal menginginkan agar kotak suara dibuka akhirnya meminta Panwaslu Batam untuk mengeluarkan rekomendasi untuk membuka kotak suara.

“Kami memang sudah banyak menerima keberatan dan pengaduan dari partai terkait adanya perbedaan penghitungan suara dari mulai TPS hingga PPK. Kami meminta Panwaslu agar mengeluarkan rekomendasi agar kotak suara bisa dibuka,” tegas Syahdan.

Saat berita ini diunggah, rapat pleno sedang diskors untuk selanjutnya diambil kesepakatan apakah rekapitulasi suara dilakukan dengan membuka kotak suara.(redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

7 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

20 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.