BATAM-Direktorat Pengamanan Aset bersama Badan Usaha Fasilitas Lingkungan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL), Manggala Agni Daops Batam melakukan penanaman pohon dalam kegiatan Jum’at Hijau Berseri bertemakan di Era Pandemi, Tetap Bersinergi Cegah Karhutla untuk Batam Hijau Berseri pada Jumat (23/10/2020).
Penanaman pohon bersama ini merupakan rangkaian kegiatan terpadu pengamanan, perlindungan, pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah kerja BP Batam yang dipimpin langsung oleh Kasubdit Pengamaman Lingkungan dan Hutan Ditpam BP Batam, Tony Febri.
Tim gabungan melakukan penanaman 300 bibit pohon Mahoni dan Pulai untuk menjaga kelestarian hutan lindung di daerah tangkapan air. Sejumlah masyarakat setempat juga turut berpartisipasi dalam penanaman pohon tersebut.
“Sesuai arahan dari Direktur Pengamanan BP Batam, Bapak Mochamad Badrus, program Jumat Hijau Berseri ini akan menjadi kegiatan rutin kita, bersama seluruh tim gabungan dan masyarakat setempat. Kita berharap lahan-lahan yang ada di Pulau Batam, terutama hutan lindung dan hutan konservasi bisa segera terrehabilitasi dengan baik. Karena tentu dari kondisi hutan yang baik itu akan menghasilkan ketersediaan sumber air untuk masyarakat Batam. Kita juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kelestarian hutan dan ketahanan waduk akan terjaga dengan baik,” kata Tony Febri.
Tony Febri mengemukakan, ke depan, kegiatan penanaman pohon diharapkan tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya, dan kegiatan terpadu pengamanan, perlindungan, pencegahan hutan dan lahan akan programkan di tahun 2021 dan akan disusun secara detail.
Sementara itu, Ariyanto dari BKSDA, mengatakan, pelaksanaan patroli gabungan dan penanaman pohon adalah bagian dari kegiatan pengamanan terpadu antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama BP Batam. Hari ini adalah kegiatan lanjutan dari kegiatan patroli gabungan pada Rabu, 21 Oktober 2020 kemarin,” kata Ariyanto.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sinkronisasi antarinstansi. “Harapan kami, kita bisa menjadi sinkronisasi antarinstansi, baik yang ada di daerah maupun di pusat, untuk bisa bersatu menjaga hutan yang ada di Batam secara khusus dan hutan di Kepulauan Riau secara umum,” katanya.
Nurcahyono, perwakilan masyarakat setempat dari RT 01 RW 25, menyambut baik kegiatan penanaman pohon ini dan mengucapkan terima kasih karena telah dilibatkan dalam kegiatan ini.
“Mudah-mudahan bermanfaat dan pohon ini dapat terus tumbuh untuk anak cucu kita,” kata Nurcahyono. (Red)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menanggapi pemberitaan di media massa terkait…
Bulan Oktober ini penuh kejutan dari EVOS Top Up! Buat kamu para gamers dan EVOS…
Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di…
Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…
Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…
PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…
This website uses cookies.