Categories: BATAMPEMKO BATAM

Pokdarwis Punya Peran Penting Hidupkan Wisata

BATAM – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri menggelar kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Pengelolaan Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi atau Pembinaaan Desa Wisata dan Kelompok Sadar Wisata Tahun 2021, bertempat di Beverly Hotel Batam, Rabu (8/9/2021). Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari anggota Pokdarwis dan pengelola wisata swasta Kota Batam.

Kepala Dispar Kepri, Buralimar membuka langsung kegiatan ini. Ia mengatakan Dispar pertama kali menggelar pembinaan bagi Pokdarwis di Kota Batam. Kegiatan ini bertujuan memacu semangat para anggota Pokdarwis Kota Batam saat pandemi Covid-19, terlebih saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) fokus memajukan pariwisata.

“Hari ini kita datangkan dua narasumber, yakni Pak Kadis Ardiwinata (Kadisbudpar Kota Batam) dan Pak Gery, pengelola Pandang Tak Jemu Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip,” terangnya.

Dengan harapan kegiatan, pariwisata Kepri bergairah kembali menuju wisata aman tahun 2022.

Narasumber, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ardiwinata, mengatakan Desa Wisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mempunyai peran penting memajukan pariwisata di Kota Batam khususnya dan Kepri umumnya.

“Pokdarwis ini adalah kelompok masyarakat yang memiliki peran penting dan kontribusi pariwisata di daerahnya,” katanya.

Ia menyampaikan, seorang anggota Pokdarwis harus memahami Sapta Pesona yaitu konsep sadar masyarakat sadar wisata sebagai tuan rumah destinasi dalam upaya menciptakan lingkungan dan suasana kondusif, yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata melalui tujuh unsur yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.

“Jangan bicara profit dulu, tetapi apa yang kita siapkan. Bagaimana mengelola pariwisata yang baik karena kita adalah pelaku pariwisata,” tegasnya.

Ardi melanjutkan, setelah memahami tentang Sapta Pesona, pastinya harus diterapkan di tempat wisata tersebut dan juga dipromosikan lewat media sosial.

“Misalnya kita harus menjaga kebersihan, memberikan rasa nyaman, wisata yng indah ada tanaman-tanamannya, ramah kepada wisatawan sehingga memberikan kenangan kepada pengunjung untuk datang kembali,” ucapnya.

Ia menambahkan ada tiga konsep mengembangkan pariwisata yakni aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sudah mengembangkan infrastruktur Kota Batam dalam konsep pariwisata.

Kemudian atraksi ada dua yakni atraksi alam, seperti hutan mangrove, pantai, dan atraksi buatan yaitu adanya bazar kuliner dan penampilan budaya. Tempat wisata ini harus mempunyai amenitas yakni dukungan objek wisata seperti adanya rumah sakit, restoran, dan sebagainya.

Community Based Tourism (CBT) juga harus ada amenitas. Kalau wisatawan lapar ada tempat makan, kalau mereka sakit setidaknya ada obat, dan tempat tinggal mereka yakni homestay.” ujarnya.

Homestay merupakan rumah warga lokal yang disewakan kepada turis. “Kita punya rumah, kita jadikan tempat tinggal wisatawan, kita ajarkan mereka budaya, kita ajak makan khas makanan kita seperti ikan asam pedas” ungkapnya./Disbudpar Batam

Redaksi

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

9 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.