Dhani menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemenkumham maupun dengan Polda dan Lapas setempat untuk memindahkan tersangka ke Polda Kepri untuk mendapatkan proses lebih lanjut terkait dengan tindak pidana yang dilakukan di Kepri.
“Tersangka kedua(FS), terkait dengan kasus ilegal akses yang dilakukan oleh tersangka,”ujarnya.
Ia menjelaskan, tersangka FS ditangkap oleh Polda Metro Jaya terkait dengan tindak pidana yang serupa(ilegal akses) yang dilakukan di wilayah DKI Jakarta, dan saat ini sudah mendapatkan vonis dari hakim selama 5 tahun penjara.
“Karena ada tindak pidana yang dilakukan disini(Kepri), sehingga kami melakukan proses lebih lanjut terkait tindak pidana yang dilakukan di Kepri,”terangnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemenkumham, Polda Metro Jaya dan pihak Lapas setempat untuk bisa memindahkan tersangka ditahan di Lapas batam untuk menjalani proses lebih lanjut terkait tindak pidana yang dilakukan.
“Kami jemput dan aman, sampai saat ini sudah kami dorong untuk ke Lapas Batam untuk proses lebih lanjut,”pungkasnya./EDW
Page: 1 2
Setelah kolaborasi antara Hisense dan merek audio kelas atas Devialet, model-model bersertifikat dirilis satu demi…
Industri kuliner di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Cap Cendrawasih, perusahaan produsen bahan makanan asal…
PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melaksanakan pelepasan ekspor dan ekspansi produk tembakau inovatif bebas asap…
Setelah periode puncak penjualan selama Ramadan dan Lebaran, banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)…
Bubur Ayam Jakarta 46 tidak hanya lezat, tetapi juga bisa dinikmati dengan berbagai cara sesuai…
Jakarta, 25 Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) telah melaksanakan pembayaran…
This website uses cookies.