Categories: KRIMINAL

Polda Kepri Selidiki Limbah Milik PT Hong Sheng

BATAM – Kepolisian Daerah (Polda) Kepri melakukan penyelidikan dugaan pembuangan limbah hasil pengolahan sampah plastik milik PT Hong Sheng Plastic Industry yang berada di kawasan Puri Industrial Park 2000, Batam.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhartd mengatakan, tim Subdit 4 Ditreskrimsus bersama dengan pihak keamanan kawasan telah mengecek ke lokasi.

“Tim melakukan pengecekan dilokasi Puri Industrial Park 2000 didampingi Chief Security,”ujar Harry kepada Swarakepri, Jumat(31/1/2020) malam.

Kata Harry, pada saat tim melakukan pengecekan perusahaan PT. Hongseng tidak ditemukan aktivitas dan pihak manajemen tidak berada di tempat karena hari libur.

“Selanjutnya dikemudian hari pihak DLH (Dinas Lingkungan Hidup) turun mengambil sampel limbah namun hasil belum keluar,”terangnya.

Baca Juga: DPRD Batam Sidak, Pabrik Limbah Plastik di Puri Industrial Park 2000 Ditemukan Tutup

“Klarifikasi dilakukan oleh pihak DLH dikarenakan sebelum Tim Subdit 4 turun, Tim dari DLHK sudah lebih dulu turun, namun kami saling berkordinasi terpadu,” lanjut Harry.

Baca Juga: BATAM Aspel B3 Indonesia Minta Segera Tindak Lanjuti Temuan Limbah Pabrik Plastik Batam

Menurut Harry, pihak PT Hongseng belum menghadiri klarifikasi dari DLH dikarenakan libur Imlek. “Dari pihak PT Hongseng dokumen belum dapat diperlihatkan,”ucapnya.

Baca Juga: Mantan Pekerja Ungkap Pembuangan Limbah Pabrik Pengolahan Plastik di Batam

Lebih lanjut Harry menjelaskan, pada saat pengecekan dilapangan ditemukan adanya sisa busa yang diduga limbah hasil dari PT.Hongseng.

Penyelidikan sementara, perusahaan diduga melanggar Pasal 102 dan/atau Pasal 103 dan /atau Pasal 104 UU RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup.

“Tim akan terus melakukan koordinasi dengan pihak lingkungan hidup, dan melakukan penyelidikan lanjutan,” pungkasnya.

Diketahui, limbah cair dari pabrik pengolahan plastik di kawasan Puri Industrial Park 2000 Batam Center ditemukan di drainase pinggir jalan raya Laksamana Bintan, Batam Center, Batam.

Limbah tersebut berupa cairan dan serpihan serbuk sisa pengolahan limbah yang diketahui berasal dari perusahaan-perusahaan pengolahan plastik di Puri Industrial Park 2000. Kondisi drainase di pinggir jalan raya itu pun tampak tak terurus dan sangat memprihatinkan, di mana airnya tercemar berwarna merah, berminyak, dan tercampur serbuk-serbuk plastik.

Salah seorang mantan pekerja di salah satu perusahaan di Kawasan Puri Industrial Park 2000 mengungkapkan bahwa praktek pembuangan limbah ini sudah seringkali dilakukan.

Menurutnya, selain membuang ke drainase pinggir jalan, perusahaan-perusahaan plastik yang ada juga sengaja membuang limbahnya ke drainase milik warga di perumahan Glory View, Legenda Malaka.

 

 

(Shafix)

 

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

3 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

4 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

6 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

6 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

7 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

7 jam ago

This website uses cookies.