Categories: RIAU

Polemik Kepengurusan KOPPSA-M, RAT Sepakati Mitra Ario Sebagai Bendahara

RIAU – Jabatan Bendahara Koperasi Produsen Sawit Makmur(KOPPSA-M) diganti pada Rapat Acara Tahunan(RAT) yang digelar di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Sabtu 22 Februari 2025.

Mitra Ario ditunjuk sebagai Bendahara KOPPSA-M menggantikan Marlis, Bendahara yang sebelumnya telah dinonaktifkan.

Pergantian bendahara ini awalnya diusulkan Ahmad Adriyan, Badan Pengawas KOPPSA-M dalam RAT. Ia menyampaikan bahwa jabatan bendahara belum defenitif, karena masih pejabat sementara.

“Status bendahara yang sekarang masih menggantikan sementara, ini harus kita perjelas, agar administrasi berjalan baik dalam kepengurusan,”ujarnya.

Ia mengusulkan agar jabatan bendahara KOPPSA-M harus diperjelas dan segera ditetapkan dalam RAT, mengingat bendahara sebelumnya bukan diberhentikan tapi dinonaktifkan.

“Status bendahara yang tertuang dalam surat adalah di nonaktifkan, bukan diberhentikan. Jadi hal ini harus diperjelas, jangan berlarut larut. Ini akan menimbulkan masalah baru. Terlebih kita sekarang ada masalah yang serius yang menyita waktu dan energi kita, yaitu soal gugatan PTPN,”tegasnya.

Menanggapi usulan tersebut, Ketua KOPPSA-M, Nusirwan menjelaskan kronologi penonaktifan Marlis sebagai bendahara.

Menurutnya Marlis dinonaktifkan karena menghadiri undangan para oknum penentang KOPPSA-M beberapa bulan lalu di Balai adat desa pangkalan Baru. Salah satu agenda yang dibuat saat itu adalah pembentukan Koperasi tandingan, dan Marlis adalah salah satu pengurus.

“Kita nonaktifkan saudara ML karena berkhianat kepada kita yang sedang berjuang melawan gugatan di Pengadilan. Untuk sementara digantikan Mitra Ario,” ungkapnya.

Selanjutnya Abu Bakar selaku pimpinan RAT menyampaikan kondisi tersebut kepada peserta RAT untuk mengambil keputusan. Forum RAT kemudian menyepakati memberhentikan bendahara lama dan mengangkat Mitra Ario sebagai Bendahara baru.

Disisi lain, Marlis melalui anaknya Eci Ketika dikonfirmasi menjelaskan soal kronologi adanya undangan rapat di Balai Adat Desa Pangkalan Baru.

Ia mengungkapkan bahwa ayahnya pernah menerima undangan dari pihak desa untuk menghadiri sebuah rapat di Balai Adat Desa Pangkalan Baru bulan Desember 2024. Ayahnya merupakan perangkat Desa yaitu sebagai RT. Dalam rapat tersebut ayahnya ditunjuk sebagai pengurus KOPPSA-M baru, tapi ditolak.

“Ayah saya RT, beliau hadiri rapat tersebut di balai adat. Saya rasa itu tidak salah. Saya akui ayah ditunjuk sebagai pengurus KOPPSA-M, namun ayah saya menolak,”ujar Eci kepada SwaraKepri, Senin 24 Februari 2025.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Eratani Raih Pendanaan Seri A Senilai 6,2 Juta USD, Dorong Masa Depan Revolusi Pertanian Indonesia

Di tengah menurunnya pendanaan startup secara signifikan di Indonesia, Eratani berhasil mengumpulkan pendanaan Seri A senilai 6,2…

10 menit ago

Bangkit dari Dementia, Edwin Anderson Kini Jadi Fullstack Developer Gaji Ratusan Dollar!

Edwin didiagnosis demensia saat masih muda. Kondisi itu membuatnya kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi. Bukan…

51 menit ago

Pantai Jang Jadi Saksi, Bupati Lingga Rancang Masa Depan Ekonomi Daerah

LINGGA – Suasana pagi di Pantai Jang, Dabo Singkep, tampak lebih hangat dari biasanya. Bukan…

1 jam ago

Gelar Pelatihan POIPPU Online, Energy Academy wujudkan Industri Bersih dan Ramah Lingkungan

Sebagai upaya nyata dalam mendorong terciptanya industri yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, Energy Academy…

3 jam ago

Kedubes India dan Indoindians Siap Gelar ASEAN-India Spring Bazaar 2025 di Jakarta: Perayaan Budaya, Seni, dan Persahabatan Regional

Dalam semangat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dan India, Kedutaan…

5 jam ago

10 Alasan Mengapa Harus Berbelanja Online Sepeda & Aksesoris di Rodalink

Berbelanja sepeda dan aksesoris secara online semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, memilih…

6 jam ago

This website uses cookies.