BATAM – Kepolisian Sektor(Polsek) Batam Kota menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terhadap tersangka berinisial D terkait kasus penjarahan di lokasi Gelper Game Zone 666, Eks Kapital Plaza, Batam beberapa waktu lalu.
Kapolsek Batam Kota, AKP Restia Octane Guchy melalui Kanit Reskrim IPDA Siswanto Eka Putra menjelaskan, satu tersangka berinisial D diterbitkan SPDP sedangkan 5 tersangka lainnya dilakukan penangguhan penahanan.
“Lima tersangka telah berdamai dan telah diberikan penangguhan penahanan, sedangkan 1 tersangka telah diterbitkan SPDP,” ujarnya kepada swarakepri di Mapolsek Batam Kota, Senin (25/11/2019) sore.
Sebelumnya Polsek Batam Kota menetapkan enam orang tersangka terkait kasus penjarahan dan pengrusakan di Lokasi Gelanggang Permainan(Gelper) Game Zone 666 eks Kapital Plaza Batam.
“Enam tersangka ditahan, 5 orang dikenakan pasal 170 KUHP dan 1 orang dikenakan pasal 365 KUHP,” ujar Putra, Senin(4/11/2019).
Diketahui, lokasi Gelper Game Zone 666 yang berada di eks Kapital Plaza diduga dijarah belasan Orang Tak Dikenal, Jumat(25/10/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
Informasi yang diperoleh swarakepri, belasan OTK tersebut mendatangi lokasi Gelper menggunakan satu unit mobil dan beberapa unit sepeda motor. Belasan OTK tersebut diduga merusak belasan mesin gelper yang ada dan menjarah sejumlah uang dari meja kasir.
(Shafix)
Dalam semangat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dan India, Kedutaan…
Berbelanja sepeda dan aksesoris secara online semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, memilih…
Artikel "The Role of AV Technology in Crisis Management and Collaboration" oleh Melvin Halpito, Managing…
Dibawah kepemimpinan Danny R. Sultoni sebagai Direktur Penyelenggara dan Dr. M. Munawaroh, MM selaku Ketua…
Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
This website uses cookies.