Categories: KRIMINAL

Polisi Tetapkan Johanis dan Thedy Johanis Jadi Buronan Kasus Jual Beli Ruko di Batam

BATAM – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri resmi menerbitkan surat Daftar Pencarian Orang(DPO) terhadap Direktur Utama PT JPK Johanis dan Direktur PT JPK Thedy Johanis selaku tersangka kasus jual beli Rumah Toko (Ruko) di Komplek Mitra Raya 2 Business Centre Poin Batam Centre, Batam. Satu tersangka lainnya yakni Djoni Ong selaku Direktur PT MRS sudah sudah datang memberikan keterangan kepada penyidik.

“Ini nasabah banyak sekali, ada sekitar 59 nasabah yang sejak tahun 2017, 2018 bahkan ada yang sudah melunaskan(pembelian ruko) belum menerima sertifikat yang dimaksud. Artinya ada kerjasama dua perusahaan ini, dua-duanya kita jadikan tersangka yaitu yang punya lahan PT JPK maupun yang membangun yaitu PT MRS,” kata Dirkrimsus Polda Kepri Kombes Pol Nasriadi kepada wartawan di Mapolda Kepri, Senin(15/5/2023).

“(Direktur) PT MRS atas nama Jhoni sebagai tersangka sudah datang dimintai keterangan. Dua orang 9 (tersangka) yaitu Johanis dan Teddy Johanis sampai sekarang sudah kita panggil dua kali tidak datang, kita cari juga tidak ada, kita mengeluarkan Daftar Pencarian Orang(DPO) terhadap dua tersangka tersebut,”tegasnya.

Nasriadi berharap kepada masyarakat yang mengetahui yang melihat keberadaan kedua tersangka agar memberitahukan kepada pihak Kepolisian. “Kita udah kita buatkan kontak person yg di DPO tersebut,”ujarnya.

Ia menegaskan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kanwil Hukum dan HAM di Provinsi Kepri maupun Dirjen Imigrasi di pusat untuk mencekal kedua tersangka agar tidak melarikan diri ke luar negeri.

“Walaupun kita ada indikasi tersangka Johanis ini ada di Singapura. Di Singapura kita akan berkoordinas Police to Police tentang keberadaan dia disana. Nanti setelah ada perkembangan berikutnya dan DPO sudah kita sebarkan dan tidak juga beritikad baik untuk datang menyerahkan diri atau menghadapi proses hukum ini akan kita buatkan Red Notice,”tegasnya.

Menurut Nasriadi, kerugian korban (pelapor) sekitar Rp6 Miliar. Itu baru yang lapor, bayangkan kalau ruko itu harganya dua miliaran dikalikan 59(nasacah) sudah berapa harganya. Oleh karena itu saya harapkan kedua tersangka ini menyerahkan dan datang mengikuti proses hukum yang berlaku dan penetapan tersangka terhadap mereka,”pungkasnya.

Untuk diketahui, kasus ini berawal pada tanggal 23 Mei 2016 dan 1 November 2016, pelapor melakukan pembelian ruko di Komplek Mitra Raya 2 Business Centre Poin Batam Centre. Pelapor telah melakukan pelunasan pada tanggal 21 Juni 2017 dan 2 Oktober 2018.

Selain ini salah satu saksi juga melakukan pembelian unit roko tanggal 31 Mei 2016 dan telah melakukan pelunasan pada tanggal 13 November 2017.

Sebagaimana yang tertera dalam PPJB bahwa pihak Developer akan melakukan pengurusan sertifiat setelah konsumen atau pembeli telah melakukan pelunasam, namun setelah dilakukan serah terima bangunan hingga pada saat ini pihak developer belum melakukan pengurusan dan memberi sertifikat atas nama konsumen.

Dalam proses pembangunan dan pemasaran unit Ruko di Komplek Mitra Raya 2 Business Centre Poin Batam Centre dilakukan oleh PT MRS dan PT JPK sebagaimana perjanjian kerjasama tanggal 18 Mei 2016.

Atas perbuatannya ketiga tersangka dijerat Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat(1) dan/atau Pasal 16 huruf a UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Jo Pasal 55 ayat91) ke-1 KUHPidana./KR/RD

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

Kriptopedia: Media Digital Baru yang Mengupas Dunia Kripto dan Blockchain untuk Indonesia

Dunia kripto dan blockchain terus berkembang pesat, namun masih banyak masyarakat Indonesia yang merasa tertinggal…

1 jam ago

Uni-Charm Pet Indonesia Perkenalkan Produk Camilan dan Sanitasi Lewat Acara “Kiwi British Cat Fan Meowting”

Jakarta, 14 Juni 2025 – PT Uni-Charm Indonesia Tbk., (selanjutnya disebut “Unicharm”) melalui lini bisnisnya…

2 jam ago

Komunikasi Bukan Sekadar Bicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Sesi Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Yayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication…

2 jam ago

Sang Skutik Legendaris Yamaha Mio Hadir Kembali Dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian dan Sporty

Jakarta – Perkembangan tren mobilitas dan gaya hidup di kalangan muda yang terus berubah tentu…

3 jam ago

Soft Opening Master Baker Indonesia: Sekolah Baking Profesional Baru di Surabaya Barat

Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…

7 jam ago

KAI Properti Bangun Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol yang Lebih Modern dan Representatif

KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…

7 jam ago

This website uses cookies.