JAKARTA-Pollux Property mengincar segmen pasar yang luas bagi proyek-proyek propertinya di Batam, Meisterstadt.
General Manager Pollux Batam Richie Laseduw mengatakan, meskipun secara keseluruhan, pihaknya membidik segmen menengah atas, namun segementasi yang disasar bisa lebih luas lagi. Pasalnya harga yang ditawarkan mulai dari Rp350 juta hingga Rp1 miliar.
Prospek properti di Batam saat ini diuntungkan dari segi wilayah yang dekat dengan Singapura. Belum lagi dengan free trade zone membuat harga properti tak dikenai biaya tambahan (pajak).
“Semenjak dipasarkan 2016 lalu, kenaikan harga di dua menara awal hingga kini di sekitar 10%-12%,” katanya, Rabu (30/8).
Adalun rencananya Pollux akan meluncurkan delapan menara. Pengembangannya terdiri atas empat fase. Fase pertama berupa tiga menara apartemen.
Perusahaan menargetkan hingga akhir tahun ini akan meneruskan penjualan menara ketiga. Fase kedua akan dibangun empat menara lagi. Fase ketiga berupa rumah sakit dan fase terakhir berupa gedung perkantoran.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : Bisnis.com
Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…
PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk /Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan…
LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…
Seiring waktu, keluarga kita tidak hanya tumbuh secara emosional, tapi juga secara fisik. Anak yang…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan terhadap…
This website uses cookies.