BATAM – Polresta Barelang berhasil menangkap Rulsan Bin Jais(43), tersangka kasus peredaran ekstasi sebanyak 50.000 butir di pelabuhan tikus pantai stres Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (4/11/2016) pagi.
Dari tangan tersangka, Polisi mengamankan barang bukti, 20.000 tablet diduga ekstasi dengan logo B29 warna biru, 10.000 tablet diduga ekstasi logo B29 warna merah, 19.930 tablet diduga ekstasi warna hijau-kuning, 2 lembar plastik warna merah dan 1 unit handphone Samsung Duos warna merah.
Dalam press release yang diperoleh SWARAKEPRI.COM, Selasa(6/12/2016) sore, di sebutkan bahwa tersangka Ruslan Bin Jais ditangkap Polisi di pelabuhan tikus pantai stres, Batu Ampar. Tersangka saat membawa 2 kantong plastik warna merah. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti sekitar 50.000 butir ekstasi.
Dari pengakuan tersangka, barang bukti ekstasi tersebut diperoleh dari Mohan(warga negara Malaysia) melalui orang suruhannya menggunakan speed boat masuk melalui jalur laut. Orang suruhan Mohan tersebut menurunkan ekstasi di pelabuhan tikus pantai stres, Batu Ampar.
Atas perbuatannya, tersangka Ruslan Bin Jais dijerat dengan pasal 114 ayat (2) Jo pasal 112 ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman seumur hidup dan penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun atau hukuman mati.
RED/RLS
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
This website uses cookies.