Categories: BISNIS

Produk UKM Laris Manis di Luar Negeri

JAKARATA – Direktur PT Mitra Dagang Madani (Epiet Dwi Anggoro menuturkan saat ini hasil karya yang menjadi klien MDM tidak hanya dijual di dalam negeri tapi juga telah diekspor ke sejumlah negara.

Produk keripik tempe dari Jawa Timur misalnya, sudah dijual ke negara di kawasan Asia. Sementara itu, produk jaket kulit dan wine buatan nasabah di Bali banyak dikirimkan ke Australia.

Produk kerajinan tangan seperti suvenir khas Australia, seperti bumerang, atau Kolombia pun banyak dibuat oleh para pelaku usaha mikro dan kecil .

Adapun pemasaran offline dilakukan langsung ke konsumen, melalui peritel modern, atau melalui instansi tertentu. Untuk penjualan online, sembari menunggu online shop milik sendiri rampung, MDM telah bekerja sama dengan Blanja.com, Tokopedia, dan Bukalapak.

Produk yang mendapat permintaan lebih besar dari pasar ekspor adalah yang berupa makanan dan minuman. Selain membantu memasarkan, MDM juga memberikan masukan dari sisi kemasan atau menghubungkan saran dari konsumen ke pelaku UMK.

Misalnya, pembeli Bali Wein di luar negeri memberikan saran agar minuman hasil fermentasi itu dikombinasikan dengan sparkling soda agar lebih menarik. Adapun Bali Wein banyak dikirimkan ke Australia.

Menariknya, selain anggur yang difermentasi, merek ini juga menggunakan komoditas lain sebagai variannya. Salak, jahe, kopi, dan kakao adalah beberapa varian lain yang diproduksi.

Sayangnya, terkadang ada buyer yang mengganti kemasan dan merek Bali Wein untuk dijual dengan merek lain di negaranya.

Epiet mengakui hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan perusahaan, yakni bagaimana caranya agar pelaku UMK mematenkan kemasannya agar tidak bisa diubah. Namun, pendaftaran hak paten harus dilakukan sendiri oleh para pelaku usaha.

“Yang bisa kami lakukan sekarang adalah mengantarkan setiap nasabah untuk mendaftarkan produknya sesuai dengan Standard Nasional Indonesia (SNI),” tutur dia.

 

 

 

Editor     : Roni Rumahorbo

Sumber : Bisnis.com

Roni Rumahorbo

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

2 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.