Categories: BISNIS

PSK Asing Rambah Batu Aji, Dewan minta Satpol PP Lakukan Razia

BATAM – Bisnis esek-esek di kawasan Batu Aji Batam semakin menjamur dan sangat meresahkan. Aktivitas para germo dan mucikari yang leluasa menyalurkan para Pekerja Seks Komersial(PSK) sepertinya sangat sulit ditindak oleh aparat hukum dan instansi terkait.

 

Informasi yang dilapangan, keberadaan PSK asing saat ini sudah marak di kawasan Batu Aji, yang diduga disalurkan oleh germo dan mucikari untuk melayani pekerja galangan kapal berkantong tebal.

 

Para PSK asing ini diduga disalurkan melalui Pub atau Cafe yang sering dikunjungi oleh pria bule yang ada di seputaran ruko di Tanjung Uncang dan Marina.

 

Modus yang digunakan mucikari dan germo cukup sederhana, yakni dengan menggunakan calling center dan PSK asing akan segera diantarkan dengan taksi.

 

Tarif PSK asing ini sangat fantastis dibandingkan dengan PSK lokal yang ada di panti pijat, pub dan karoke yang ada.

 

“Kalau mau tegas, Pemko Batam harus berani cabut izin serta menutip lokasinya karena berdekatan dengan pemukiman warga,” ujar Oyon salah seorang warga di perumahan Batu Aji. Minggu(12/6/2016) sore.

 

Dia mengatakan selama bulan puasa Ramadhan, tempat maksiat di Batu Aji tetap buka untuk melayani pria hidung belang.

 

“Mereka bulan Ramadhan tetap buka,”bebernya.

 

Hendri(nama samaran), supir taksi Hotel mengaku pernah mengantar PSK asing bagi pekerja galangan kapal yang ada di Tanjung Uncang .

 

Menurutnya para PSK asing asal Tiongkok ini dijemput dari salah satu lokasi di kawasan Nagoya.

 

“Harusnya pemerintah dan aparat bertindak tegas, karena mereka menyalahi aturan,” harapnya.

 

Ketua Komisi I DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratimura ketika dikonfirmaasi mendesak Pemko melalui Satpol PP segera melakukan tindakan dan melakukan razia terhadap lokasi penyedia PSK asing tersebut.

 

“Inikan bulan suci Ramadhan, Satpol PP harus bertindak,” tegasnya.

 

Menurutnya, kawasan Batu Aji dan Sagulung merupakan pemukiman warga, sehingga keberadaan bisnis esek-esek sangat meresahkan.

 

“Dinas Parawisata dan BPM-PTSP juga harus bertindak. Dan jika ditemukan lokasi yang menyalahi aturan, segera cabut izinnya,” pungkasnya.

 

(red/tim)

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

  • Sebagai warga Batu Aji, saya sangat setuju jika pemerintah mengambil tindakan tegas tentan praktek prostitusi ini.

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

1 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

2 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

8 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

15 jam ago

This website uses cookies.