Categories: BISNIS

PT Excelitas Technologies Bantah Lakukan PHK Sepihak

Dody Ardian : Eny Rahmawati kami Kembalikan ke Agen 

BATAM – swarakepri.com : HR Manager PT Excelitas Techologies Batam, Dody Ardian membantah telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja(PHK) sepihak terhadap pekerjanya bernama Eny Rahmawati(23).

“Kami tidak pernah melakukan PHK terhadap Eny, ujar Dody didampingi beberapa staf perusahaan yang beralamat di Jalan Beringin Batamindo Industrial Park, Muka Kuning tersebut, Jumat(7/8/2015) pagi.

Dody mengatakan Eny Rahmawati direkrut melalui agen atau suplier PT Tunas Sarana Mulia dan sudah memenuhi syarat melalui prosedur AKAD(antar kota antar daerah) dan dikontrak selama 2 tahun sejak tanggal 6 April 2015 lalu.

“Kontrak kerjanya sudah berjalan 3 bulan, tapi karena Eny tidak lulus training selama tiga kali, kami mengambil keputusan untuk mengambalikan Eny kepada Agennya,” jelasnya.

Dikatakannya bahwa selama bekerja di PT Excelitas sebagai QA. Eny sering melakukan kesalahan yang mengakibatkan barang produksi sering rijek(salah). Eny sendiri juga termasuk anak yang kurang bergaul dengan pekerja yang lain.

“Laporan yang kita terima dari supervisornya, Eny sering melakukan kesalahan saat bekerja. Karena tidak memenuhi kondikte dan performence yang diminta perusahaan, itulah alasan kita mengembalikan Eny ke Agen dan bukan mem-PHK nya,”tegasnya.

Diberitakan sebelumnya Eny Rahmawaty(23), gadis berparas cantik asal Madiun, Jawa Timur membuat laporan ke bagian pengaduan Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja(Disnaker) Kota Batam, Rabu(5/8/2015) pagi di Sekupang, Batam.

Ia mengaku menjadi korban PHK sepihak oleh managemen PT Excelitas Technologis yang ada di kawasan Industri Mukakuning, Batam.

“Saya di PHK karena sering sakit Pak,” ujarnya dengan suara lirih.

Eny mengaku sejak tanggal 3 Juli 2015 dilarang masuk bekerja oleh pihak perusahaan dengan alasan ia sering sakit dan absen tanpa keterangan.

Padahal menurutnya, ia selalu melaporkan surat keterangan dari Klinik (MC) jika tidak masuk kerja karena sakit.

“Mereka bilang saya sering sakit dan absen tanpa keterangan, padahal saya selalu ada MC pak,” jelasnya.

Meskipun ia sudah berupaya menjelaskannya ke pihak perusahaan, tapi tidak pernah ditanggapi. Pihak perusahaan melalui HRD justru melakukan PHK secara lisan.

“Saya di PHK secara lisan saja pak sama HRD,” terangnya,” jelasnya. (red/AMOK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

7 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

20 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.