Categories: KarimunKEPRI

PT MNJ Penampungan Limbah B3 Resahkan Warga

Karimun – Limbah PT Mitra Nusantara Jaya (MNJ) yang beroperasi dibidang penampungan dan pengolahan limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya), meresahkan warga sekitar. PT MNJ yang berlokasi di Jalan Eks Mutiara Rt 002 Rw 003 Kelurahan Parit Benut Kecamatan Meral Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu, tidak memperhatikan dampak negatifnya terhadap warga.

Bahkan ketidak terbukaan pihak perusahaan terkait izin dan SOP (standard operating procedure) penampungan dan pengolahan limbah B3 tersebut, dinilai terkesan lalai dan semena-mena tanpa memperhatikan dampak negatif serta bahaya limbah yang dihasilkan terhadap warga sekitar.

Hal itu dikatakan Dian BS (30) salah satu warga sekitar perusahaan kepada media ini, Kamis (15/11/2018) di bilangan Karimun. Dikatakan, selain itu, pihak perusahaan belum pernah melakukan sosialisasii sejak perusahaan tersebut beroperasi. Padahal tempat tinggalnya, sambungnya, bersempadan dengan perusahaan.

Diceritakan, jika hujan, limbah dari penampungan dan pengolahan B3 di perusahaan tersebut, memasuki rumah dan sumur warga sekitar karena terbawa air (Banjir). Hal itu terjadi karena tidak sempurnanya alur pembuangan air ataupun drainase yang berada dilingkungan perusahaan.

Bahkan ketika curah hujan tinggi, tanah bekas kerukan pelebaran lokasi perusahaan penampungan limbah B3, ikut terbawa air kerumah dan ke sumur warga dan miliknya. Meski sering dikomplin, tambahnya, pihak perusahaan tidak peduli dan terkesan cuek atau tidak perduli.

“Sudah sering saya komplin Bang, namun tidak peduli dan terkesan cuek. Setelah ngotot urat (Beradu Argumen) baru dibuat parit. Itupun hanya sebatas didepan perusahaan saja,” tuturnya.

“Kalau hanya sebatas depan perusahaanya aja, kan tidak mampu menampung debit air yang keluar dari perusahaan. Akibatnya meluap dan masuk kerumah kami. Udah limbah B3, juga ikut limbah tanah bekas kerukan,” tambahnya..

Untuk itu, dirinya bersama warga sekitar berharap agar aktivitas perusahaan dihentikan aementara dan adanya peninjauan kembaki terhadap perizinan yang dimilik perusahaan oleh instansi terkait. Mengingat dampak langsung yang bisa membahayakan bagi kelurganya maupun warga sekitar lainya yang nantinya dikhawarkan bisa berakibat fatal.

Meskipun masalah ini sudah dilaporkan dan dikonsultasikab dengan pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Karimun serta sudah dilakukan mediasi dengan pihak perusahaan, tetapi tidak ada titik temu dan solusi maupun penyelesaian permasalahan ini.

“Memang tadi sudah ada mediasi yang dilakukan BLH, dengan perusahaan, namun belum ada solusi. Mediasi tadi dihadiru Manager perusahaan. Bahkan pihakbya terkesan menyalahkan saya,” sesalnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum terkonfimasi karena belum adanya balasan konfirmasi melalui Whatsapp dari pihak BLH Kabupaten Karimun maupun pihak perusahaan.(Hasian)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

51 menit ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

2 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

7 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

9 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

13 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

14 jam ago

This website uses cookies.